BERITABETA.COM,  Masohi –  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, menyalurkan sebanyak 375 paket bantuan, berupa bahan pokok lauk siap saji (Balasa), kepada para pelaku industri parawisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19, di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Ratusan paket bantuan ini, diserahkan langsung melalui Dinas Parawisata Kabupaten Malteng. Bantuan ini, diperuntukkan kepada pelaku industri yang ada di 10 kecamatan, yakni Kecamatan Amahai, Banda, Kota Masohi, Pulau Haruku, Salahutu, Saparua, Seram Utara, Seram Utara Barat, Seram Utara Timur Seti, dan Tehoru.

Frangky Wattimena, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malteng, dalam laporannya mengatakan,  paket bantuan tersebut akan diserahkan kepada tenaga kerja industri pariwisata dan ekonomi kreatif, yang terdampak covid-19 di wilayah setempat.

Menurutnya, ini merupakan program , pemerintah lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  RI untuk semua daerah, termasuk Maluku Tengah.

“Bantuan yang diberikan ini, sebagai akibat dari pandemi Covid-19 di Indonesia. Untuk Kabupaten Maluku Tengah, sebanyak 375 paket bantuan yang tersebar di 10 kecamatan. Ini sudah melalui verifikasi pihak kementerian. Parawisata juga menjadi salah satu sektor yang terpuruk di masa Covid-19,” kata Wattimena, Jumat (3/7/2020).

Menyikapi ihwal itu, Marlatu L Leleury, Wakil Bupati Malteng menyampaikan apresiasi pemerintah kabupaten kepada Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif RI, yang memiliki kepedulian kepada masyarakat, di kabupaten bertajuk Pamahanu Nusa tersebut.

“Atas nama Pemerintah Malteng,  kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur. Kiranya dengan bantuan ini, bisa membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak corona, khususnya bagi para pekerja di sektor pariwisata,” cetus Leleury.

Dia juga mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk support moril maupun material yang diberikan Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif RI, dalam meringankan beban pelaku dan penggiat pariwisata. Pasalnya akibat mewabahnya virus ini, banyak pekerja restoran, salon, conter, penjaja makanan di tempat-tempat wisata yang terpaksa di rumahkan.

Leleury berharap, bantuan tersebut dapat mengurangi beban ekonomi warga selama kondisi itu berlangsung. Sisi lain, dia juga mengajak penerima paket Balasa untuk bersyukur atas bantuan pemerintah tersebut.

“Saya berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan tak lupa mendoakan keamanan dan keselamatan bangsa dan negara, lebih khusus Kabupaten Maluku Tengah,” pintahnya (BB-FA)