BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] Abdul Mukti Keliobas meminta Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan [Diskoperindag] SBT Adam Rumbalifar agar hasil produksi yang lewat home industri harus dibawa ke pasar modern seperti Alfamidi dan lainnya.

Keliobas menandaskan, pada sabtu pekan kemarin pihaknya telah membuka Pameran Ekonomi Kreatif oleh Pendukung Setia Agil Rumakat [Pesiar] Foundation yang diikuti puluhan pelaku ekonomi kreatif dari berbagai kecamatan.

"Saya mohon juga Kepala Diskoperindag agar segera membantu. Kalau bisa hasil produksi yang lewat home-home industri jangan bawa ke pasar tradisional, tapi bila perlu bawa ke pasar moderen seperti Alfamidi dan lain sebagainya," pinta Abdul Mukti Keliobas di Desa Waisamet, Kecamatan Bula Barat, Rabu (15/6/2022).

Bupati SBT dua periode ini menerangkan, jika upaya ini bisa dilakukan secara baik, dia sangat optimis pertumbuhan ekonomi di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu semakin baik dari waktu ke waktu.

"Kalau itu bisa kita lakukan, Insha Allah sedikit demi sedikit pertumbuhan ekonomi kabupaten lebih baik," terangnya.

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] Abdul Mukti Keliobas mengungkapkan, kegiatan pameran ekonomi kreatif yang digelar Pendukung Setia Agil Rumakat [Pesiar] Foundation menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

Keliobas menuturkan, kegiatan yang digelar tersebut selaras dengan komitmen Presiden Joko Widodo yang mengusung keputusan politik untuk masa depan ekonomi kreatif harus menjadi pilar bangsa.

"Ini berarti penting sekali buat kita semua, bahwa dalam kondisi saat ini ada pergerakan-pergerakan pemuda dalam rangka mendukung ekonomi kreatif. Ini harus disokong oleh Pemerintah Daerah secara penuh dan utuh," ungkap Abdul Mukti Keliobas saat membuka kegiatan Pameran Ekonomi Kreatif di Anjungan Pantai Roleks Kota Bula, Sabtu malam (11/6/2022).

Bupati SBT dua periode ini menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kreatifitas dan inovasi yang telah dilakukan lewat kegiatan tersebut untuk mengembangkan perkembangan ekonomi kreatif yang menjadi harapan semua orang.

Ia berdalih, secara internasional maupun nasional, bahkan kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu kurang lebih dua tahun terakhir ini diterpa pandemi covid-19 yang berdampak langsung pada rapuhnya ekonomi masyarakat.

"Saya bangga sekali dan ini luar biasa. Anak-anak muda di SBT sudah memiliki kreatif dan inovasi luar biasa. Ini atas gagasan presiden Barisan Agil Rumakat [Barakat]," ucapnya.

Fungsionaris DPD Partai Golkar Maluku itu berharap agar kegiatan yang digelar tersebut tidak terhenti disitu, namun harus dilakukan secara terus menerus untuk memacu kegiatan ekonomi kreatif di kabupaten penghasil minyak bumi itu.

Untuk itu, dia meminta kepada Sekretaris Daerah [Sekda] SBT Jafar Kwairumaratu agar program kerja kedepan, dinas terkait harus berkolaborasi dengan anak-anak muda di daerah itu untuk melakukan kegiatan serupa.

"Saya ingin menyampaikan kepada saudara Sekda agar program-program kedepan, dinas-dinas terkait harus berkolaborasi dengan anak-anak generasi muda kita untuk bisa ditingkatkan," harapnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi