BERITABETA.COM, Masohi -  Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Maluku Tengah terpaksa memutuskan untuk memperpanjang [mengundur] agenda Audisi Pemilihan Putri Pariwisata Maluku Tengah 2022.

Audisi yang dimotori langsung Dinas Pariwisata, Kabupaten Maluku Tengah ini sedianya direncanakan  digelar  pada tanggal 16 Juni 2022, namun diundur hingga 21 Juni 2022, karena sepi peminat.

“Pembukaan pendaftaran telah dibuka pada tanggal 13 Juni 2022 dan  sampai pada saat penutupan pendaftaran yaitu tanggal 15 Juni 2022, hanya sekitar ada 10 orang yang mendaftar sebagai peserta audisi,” kata  Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malteng, Drs. J.R. Wattimena, M.Si kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (16/06/2022).

Dengan pertimbangan jumlah peserta ini, maka pelaksanaan audisi diundur. Ia pun mengaku surat pemberitahuan tentang pengunduran jadwal audisi sudah disampaikan secara resmi kepada pihak-pihak yang telah mendaftarkan pesertanya.

‘Kita perpanjang Jadwal pendaftarannya sampai tanggal 20 Juni 2022 Pukul 16.00 WIT. Dan kita berharap peserta yang mendaftar bisa lebih dari 20 orang sehingga audisi akan lebih kompetitif," ungkap  ayah dari Leinda Meilissa Wattimena, Putri Indonesia Kepulauan Indonesia Timur 2018 ini.

Menurutnya, pelaksanaan Pemilihan Putri Pariwisata Maluku Tengah ini sebagai tindak lanjut dari surat yang disampaikan Dinas Pariwisata Propinsi Maluku yang akan melaksanakan pemilihan Putri Pariwisata tingkat provinsi tahun 2022.

"Jadi nantinya peserta yang terpilih sebagai pemenang akan mewakili Kabupaten Maluku Tengah di ajang Pemilihan Putri Pariwisata Provinsi Maluku," tandas Kadis.

Kegiatan pemilihan Putri pariwisata ini sangat penting guna menumbuhkan generasi muda yang kreatif, inovatif dan dapat meningkatkan potensi ekonomi kreatif dan keunggulan pariwisata di Kabupaten Maluku Tengah.

"Ajang pemilihan Putri Pariwisata Malteng diharapkan akan melahirkan agen atau duta pariwisata yang dapat mengangkat dan mempromosikan destinasi wisata, potensi wisata, baik seni budaya maupun kuliner Maluku Tengah," tutur Wattimena (*)

Editor : Edha Sanaky