BERITABETA.COM, Ambon – Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisutta menilai, penanganan Covid-19  di Kota Ambon yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lewat Gugus Tugas (Gustu) telah berjalan maksimal.

Pemkot Ambon, kata Toisutta telah melakukan berbagai program kegiatan untuk bagaimana menekan angka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Ambon. Salah satunya dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap I hingga tahap II.

Bahkan, telah dilanjutkan dengan PSBB transisi tahap I dan yang sementara berjalan yakni masa transisi tahap II, dengan membangun sejumlah pos-pos pengamanan yang untuk menegakkan Peraturan Walikota (Perwali) tentang PSBB dan PSBB Transisi.

“Ini bagian dari upaya Pemkot Ambon untuk memutus mata rantai penyebaran vorona di Ambon,” kata Elly kepada wartawan di Ambon, Rabu (5/8/2020).

Dengan pelaksanaan PSBB tersebut, tambahnya, bisa merubah status Kota Ambon yang tadinya berada pada zona merah, kini telah menjadi zona orange. Hal itu juga tidak terlepas dari tingkat kesadaran masyarakat terkait pelaksanaan protokol kesehatan.

“Kita berharap, status zona ini kedepan berubah menjadi kuning dan seterusnya,” ujar Elly.

Selain itu, penanganan terhadap dampak pemberlakuan PSBB akibat pandemi Covid di Kota Ambon juga dilakukan secata maksimal oleh Pemkot. Misalnya pada aspek kesehatan.

Semua yang dilakukan tim kesehatan Gustu Ambon berjalan maksimal. Ini terlihat, karena angka penyembuhan pasien yang semakin meningkat.

“Jaringan pengaman sosial (JPS) untuk penanganan dampak dari pembatasan sosial, seperti bantuan paket sembako dan juga bantuan langsung tunai (BLT) juga sudah berjalan maksimal, meski masi terdapat sedikit kendala, tapi 98 persen telah berjalan baik,” ungkapnya.

Selain itu, faktor pendukubg lainnya seperti infrastruktur Covid, seperti penyediaan fasilitas cuci tangan dalam upaya mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar bisa menangkal virus corona juga berjalan maksimal.

Sosialisasi kepada  masyarakat juga terus dilakukan, baik lewat media sosial, elektronik maupun baliho dan spanduk. Memang masih ada masyarakat yang belum taat mengikuti protokol kesehatan, tapi skalanya sangat kecil.

“Untuk itu, saya mengimbau, agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Kita berharap, pandemi covid bisa cepat berlalu,” tandasnya. (BB-AHM)