Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Jelang Nataru, Uluputty Soroti Masalah Delay Pesawat
Menurut Saadiah, padatnya aktivitas pesawat yang take off dan landing selama Nataru bisa menimbulkan titik rawan operasional jika tidak diantisipasi secara serius.
“Runway ini krusial saat lonjakan penumpang. Dengan intensitas pesawat yang keluar masuk, kita khawatir kapasitas yang terbatas bisa mengganggu jadwal penerbangan. Ini harus benar-benar menjadi fokus bersama,” ucapnya.
Saadiah menyebut secara umum pelayanan Bandara Soekarno-Hatta sudah baik, namun kesiapan pada masa puncak Nataru tetap harus diperkuat.
Ia mengingatkan bahwa setelah libur akhir tahun, Indonesia akan langsung memasuki periode Idulfitri yang hanya berjarak dua bulan.
“Jarak antara Nataru dan Idulfitri hanya dua bulan. Artinya, Angkasa Pura harus memastikan kesiapan yang matang, bukan hanya di Soekarno-Hatta, tapi juga di bandara-bandara daerah. Ini kerja keras semua pihak, terutama Angkasa Pura sebagai penanggung jawab utama layanan transportasi udara,” pungkas Saadiah.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari pengawasan rutin Komisi V DPR terhadap penyelenggaraan transportasi nasional, khususnya untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran mobilitas masyarakat pada periode puncak perjalanan akhir tahun (*)
Editor : Redaksi