BERITABETA.COM, Masohi – KPUD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menggelar kegiatan Evaluasi Fasilitasi Kampanye Pemilu 2019. Kegiatan yang berlangsung di Cafe Masohi, Senin (19/8/2019) ini dihelat dengan mengambil tema “Pemilih Berdaulat, Negara Kuat” dengan sub tema “Kampanye Anti Hoax, Kampanye Anti Politisasi Sara dan Kampanye Anti Politik Uang”.

Ketua KPUD Malteng, Abdussamad Ningkeula dalam sambutannya saat membuka acara dimaksud  mengatakan, kegiatan itu untuk mengevaluasi sejumlah program yang telah dilaksanakan oleh KPUD Malteng pada Pemilu 2019 dan untuk mendapatkan masukan dari stakeholder di Kabupaten Malteng.

“Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan fasilitasi kampanye pada Pemilu tahun 2019,” ungkapnya.

Dirinya berharap rekomendasi dapat dihasilkan demi perbaikan kedepannya. “Hasil evaluasi ini akan dilakukan perbaikan pada pelaksanaan fasilitasi kampanye Pemilu yang akan datang. Namun tetap mengacu pada ketentuan Perundang Undangan yang berlaku,” harapnya.

Kegiatan dihadiri oleh sejumlah elemen diantaranya unsur media massa, Pemda, TNI/Polri, dan Bawaslu.

Sebagai pemateri dari unsur Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Malteng, Muhammad Pattimura dan komisioner KPUD Malteng, Jaliman Latuconsina. Materi yang disampaikan oleh Pemda Malteng yaitu tentang, pengaturan titik pemasangan alat peraga kampanye di Kabupaten Malteng.

Menurutnya, Pemilu 2019 ini cukup rumit, karena tingkat partisipasi warga kurang. Banyak alat peraga yang masih tertinggal di saat kampanye, bahkan sampai saat Pemilu. Nilai estektika, keindahan lingkungan bisa diperhatikan. Sebab banyak alat peraga yang tidak memperhatikan lingkungan dan terlalu besar ukurannya.

“Hasil kegiatan ini akan direkomendasikan oleh Pemda Malteng ke KPUD RI,” jelasnya.(BB-EH)