BERITABETA, Ambon – Gempa tektonik berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR), Senin, menguncang wilayah Banda, kabupaten Maluku Tengah dan sekitarnya pada pukul 10:04 WIT. Gempa yang mengguncang pulau Banda tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap tenang, kata Kepala BMKG Kelas I Ambon, Abraham Mustamu.

“Gempa bumi dengan kekuatan 4,8 SR kembali terjadi di pulau Banda dan sekitarnya pada pukul 10.04 WIT tetapi tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,14 LS dan 129.59 BT pada kedalaman 216 KM, yakni 76 KM di laut Barat Daya Banda, 186 KM Tenggara pulau Nusalaut, 196 KM Selatan Tehoru, 203 KM Tenggara Saparua dan 214 Selatan Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah.

Sebelumnya Gempa tektonik berkekuatan 3,4 SR menguncang wilayah Banda dan sekitarnya pada Kamis (12/10) pukul 19:43 WIT, dan tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 19:43:38 WIT dengan kekuatan 3,4 SR.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.57 LS dan 129.88 BT, tepatnya di laut 5 km barat daya Banda Malteng pada kedalaman 10 km. BMKG Ambon terus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD setempat.

Secara khusus masyarakat di pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu, karena gempabumi yang terjadi Tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami. (BB)

Sumber : Antaranews.com