Lebih Praktis, Israel Siap Luncurkan Vaksin Covid Berbentuk Pil

BERITABETA.COM – Proses vaksinasi manusia untuk menciptakan kekebalan tubuh terhadap serangan Covid-19 kedepan bakal lebih praktis. Hal ini setelah perusahaan farmasi asal Israel, Oramed Pharmaceuticals mengabarkan telah mengembangkan jenis vaksin Covid-19 berbentuk pil.
Kehadiran vaksin jenis ini tentu akan lebih praktis, cukup diminum layaknya obat. Selain itu lebih menguntungkan ketimbang sistem suntik, karena tak membutuhkan tenaga kesehatan untuk penggunaannya serta mudah dalam pendistribusian.
Chief Executive Officer (CEO) perusahaan Nadav Kidron seperti dikutip dari The Jerusalem Post mengatakan, anak perusahaan Oramed, Oravax Medical, bersiap untuk memulai uji klinis vaksinnya di Sourasky Medical Center di Tel Aviv setelah menerima persetujuan untuk protokol studinya dari Institutional Review Board rumah sakit.
Menurut dia, vaksin oral sangat menarik bagi negara berkembang karena mengurangi beban logistik serta menjadi solusi di negara kaya di mana tingkat keengganan masyarakat menggunakan jarum suntik terbilang tinggi.
Survei di Amerika Serikat baru-baru ini mengungkap, hampir 19 juta warga yang menolak vaksin siap menerimanya jika dalam bentuk pil.
"Agar vaksin benar-benar bekerja dengan baik, kami membutuhkan orang sebanyak mungkin untuk menerimanya," kata Kidron, dikutip dari AFP, Minggu (1/8/2021).
Kemudian, kata dia, manfaat lain dari vaksin pil ini adalah mengurangi jarum suntik dan sampah plastik. Bahkan, efek samping yang ditimbulkan lebih kecil. Namun vaksin oral menghadapi tantangan besar, bahan aktifnya cenderung tidak bertahan dalam perjalanan melalui saluran pencernaan.
Pengecualian ini termasuk vaksin untuk penyakit yang ditularkan melalui mulut dan sistem pencernaan seperti polio.
Sementara Oramed mengklaim mampu mengatasi permasalahan tersebut yakni membuat kapsul yang mampu bertahan di lingkungan usus dengan tingkat keasaman tinggi. Teknologi ini ditemukan saat mengembangkan insulin oral bagi penderita diabetes.
Dikembangkan bersama pakar biokimia yang juga pemenang Hadiah Nobel Kedokteran, Avram Hershko, kapsul Oramed memiliki lapisan pelindung yang membuatnya terdegradasi secara lamban.
Oramed meluncurkan perusahaan baru bernama Oravax khusus untuk membuat vaksin Covid-19 oral. Cara kerja pil ini adalah membangkitkan respons kekebalan pada pengguna.