BERITABETA.COM – Ada yang terlewatkan dari kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke kota Ambon beberapa hari lalu. Disaat semua larut dalam serimoni yang diisi oleh istri Presiden Jokowi itu, sesosok perempuan hebat asal Maluku ini,  mampu menarik perhatian Ibu Negera dengan hasil karyanya.

Dia adalah  Maria Magdalena Barutressy Rangkoratat. Mantan guru SMA Negeri 1 Ambon ini, memikat hati Ibu Negara dengan karyanya berupa tenun khas Maluku yang akhirnya dibeli Ibu Negara.

‎Hasil karyanya itu merupakan  satu dari sekian karya yang dihasilkan, saat pensin dari masa  pegabdian diri di dunia pendidikan.

Mama Barutressy, begitu sapaannya  mengisi hari-harinya dengan menenun. Ia  fokus menenun kain sejak pensiun pada 2010 silam. Kini Mama Barutressy, menjadi penenun kelas wahid di Maluku.

Ditemui di kantor Diskrenada Maluku, Selasa (19/2/2019) Mama Barutressy mengaku sejak kecil sudah diajarkan menenun oleh orang tuanya. Rumahnya yang terletak di Lorong 2 SPK ‎Kel Benteng, Kec Nusaniwe, Ambon ini penuh dengan hasil karya tenunan karyanya.

Tenunan hingga batik produksi Mama Barutressy diberi nama Batik Juindah, kepanjangan dari Maju dan Indah. Sekelas Ibu Negara Iriana pun membeli tenun dari benang kapas buatannya.

Diketahui saat ini memang tidak banyak penenun yang memakai benang kapas organik. Sehingga wajar jika harga tenun kapas jauh lebih mahal.

Saat menunjungi kantor Deskranada Maluku, Iriana berkenalan langsung dengan Mama Barutressy. Iriana mengaku sangat tertarik dengan tenunan Mama Barutressy yang sangat rapih.

Sangking tertariknya, Iriana meminta Mama Barutressy mempraktekkan langsung cara menenun menggunakan alat tradisional.

Dengan senang hari, Mama Barutressy yang menggunakan baju merah mudah menenun sambil memberikan penjelasan ke istri Presiden Jokowi tersebut.

Obrolan keduanya terjalin akrab. Iriana bertanya apakah ada pantangan khusus jika ingin menenun, motif tenun hingga berpesan jangan sampai tenun kapas menjadi punah.

Pada Iriana, Mama Barutressy berjanji akan terus melestarikan tenun kapas. Bahkan Mama‎ Barutressy menyatakan cucunya kini sudah mahir menenun.

Puas berbincang, pertemuan Iriana dan Mama Barutressy diakhiri dengan foto bersama. ‎Iriana juga mendoakan Mama Barutressy agar selalu sehat sehingga bisa menjadi penjaga budaya kearifan lokal Maluku. (BB-DIO)