Masuk Top 500 Youtuber Dunia, Ayo Simak Penghasilan Atta Halilintar
BERITABETA.COM – Muhammad Attamimi Halilintar, lebih dikenal sebagai Atta Halilintar kembali menjadi perbincangan publik, setelah YouTuber, kelahiran Dumai, 20 November 1994 ini, genap memiliki Subscriber Youtube mencapai 22 juta. Dia merupakan Youtuber dengan jumlah pengikut (subscriber) terbanyak di Asia dan penghasilannya berada di peringkat ke delapan terbesar di dunia.
Raihan itu menempatkan Atta sebagai Youtuber nomor satu di Indonesia dan mewakili Indonesia masuk jajaran top 500 Youtuber dunia versi SocialBlade.
“Alhamdulillah.. Ini Bukan sekedar angka dan nomor 1. Angka ini yang buat Aku siang malam untuk terus bekerja tanpa lelah dan dari channel ini aku bisa bikin senyum banyak orang,” tulisnya di Instagram, Sabtu (11/4/2020) seperti dikupit AyoBandung.com.
Atta Halilintar mengaku, melalui channel itu pula lah ia bisa membantu banyak orang.
“Dari Channel ini aku bisa memberi impact banyak ke usaha-usaha yang menghidupi banyak keluarga Indonesia,” imbuhnya.
Atta Halilintar sukses memberikan pekerjaan kepada orang-orang lewat profesinya tersebut. Namun berapakah penghasilan lelaki 25 tahun ini sebagai content creator di YouTube?
Mengintip SocialBlade, situs analisa memperlihatkan perkiraan pundi-pundi uang yang diterima Atta Halilintar setiap bulan hingga rata-rata per tahunnya. SocialBlade mengukur estimasi penghasilan Atta Halilintar tiap bulannya meraih 26.500 dolar AS atau setara Rp418,7 juta.
Waw, sebuah nilai yang fantastis untuk ‘gaji’ seseorang setiap bulannya. Lantas, bagaimana penghasilan YouTuber yang memulai profesinya itu sejak 24 Januari 2014 setiap tahunnya? Setidaknya, Atta Halilintar bisa mengantongi 318.200 – 5.1000 dolar AS atau sekira Rp5 miliar.
Kisah Sukses Atta Halilintar
Dikutip dari wikipedia.org, Atta merupakan anak sulung dari kesebelasan Gen Halilintar. Dia merupakan putra pertama dari pasangan perantau Minangkabau, Halilintar Anofial Asmid (ayah) dan Lenggogeni Faruk (ibu). Atta telah mewarisi jiwa usaha dari kedua orang tuanya.
Bisnis orang tuanya sempat mengalami kesulitan saat mereka sekeluarga tinggal di Malaysia, dan ini membuat Atta belajar untuk berbisnis. Bahkan ketika masih sekolah dasar (SD), Atta sudah menjual makanan seperti roti, sandwich, dan mainan anak-anak.
Saat berumur 11 tahun, Atta merintis bisnis kecil-kecilan dengan menjual nomor perdana. Usahanya ini pun berkembang hingga Atta memiliki konter sendiri. Setelah usaha kartu perdana-nya sukses, Atta mencoba usaha baru dengan menjual kendaraan bekas.
Dia sempat tidak dipercaya karena usianya terlalu muda, tetapi ia sukses menjalani bisnis tersebut. Selain kedua usaha tersebut, Atta menjual ponsel buatan Tiongkok dengan membuka toko pertamanya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan sehingga memperoleh keuntungan mencapai Rp1 miliar.
Sebelum terkenal, ibunya menulis buku bertajuk ‘Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team’ yang mengisahkan tentang perjalanan kehidupan keluarganya dengan sebelas anak dan keliling dunia tanpa bantuan pembantu dan pramusiwi.
Satu persatu anggota Gen Halilintar dikenal masyarakat setelah menulis buku tersebut. Atta juga menciptakan kanal YouTube miliknya sendiri dengan konten-konten menarik dengan tidak ragu mengeluarkan uang puluhan juta untuk membeli perlengkapan untuk keperluan blog videonya (BB-DIP)