BERITABETA, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bekerjasama dengan pemerintah Vlissingen Belanda, menggelar operasi urologi gratis bagi warga tidak mampu di Kota Ambon.

Kegiatan bakti sosial ini, dimulai sejak tanggal 15 Oktober 2018 dan dijadwalkan akan berakhir pada tanggal 25 Oktober 2018.

“Sampai saat ini tiga warga telah menjalani operasi urologi di RSUD Dr Haulussy Ambon, sedangkan 170 warga telah mendaftarkan diri untuk operasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy, Rabu (17/10/2018).

Ia menambahkan operasi urologi melibatkan dua orang dokter urologi, satu anastesi, satu perawat, satu tim leader dari Makassar.

“Tim medis terdiri atas dokter urologi dan anestesi serta tenaga medis dari Vlissingen, serta didukung tim dokter dan perawat dari RSUD Haulussy untuk membantu proses operasi,” jelasnya.

Pasien yang telah terdaftar sebanyak 170 orang, sebelum dilakukan operasi pasien akan melalui pemeriksaan laboratorium, selanjutnya dilakukan operasi.

“Operasi telah dimulai hari karena ada kasus besar yang harus ditangani tim dokter yakni jadi satu pasien dioperasi oleh dua orang dokter, kita berharap besok akan bertambah jumlah pasien yang dioperasi,” terang Wendy.

Jenis operasi yang dilayani tim dokter Vlissingen yakni operasi batu ginjal dan batu saluran kencing, pembesaran prostat dan kanker prostat, gangguan saluran kecing, hernia, kelainan saluran kencing dan konsultasi masalah fertilitas dan ereksi.

“Kegiatan bhakti sosial ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu di kota Ambon dan sekitarnya, guna memperoleh pengobatan kesehatan secara gratis oleh tim ahli dari Belanda,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemkot Ambon dan Vlissingen yakni kerjasama kota kembar (sister city) yang telah terjalin sejak tahun 2006 di bidang kesehatan, pendidikan dan penanganan sampah.

“Kelanjutan hubungan kerja sama yang selama ini telah terjalin sejak 2006 telah dilakukan November 2015, saat kunjungan Wakil Wali Kota Vlisiingen terutama untuk penanganan sampah dan kebersihan, lingkungan, kesehatan dan pendidikan,” jelasnya (BB/DIO)