BERITABETA.COM, Namlea – Pangdam XVI Pattimura, Letjen TNI Marga Taufik, menaruh harapan besar dipundak generasi muda dengan menitip tiga pesan kepada pemuda dan pemudi di Maluku.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan beberapa harapan kepada pemuda/pemudi sekalian,” ucap Pangan XVI Pattimura, Letjen TNI Marga Taufik dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf Syarifuddin Azis ketika membuka Kegiatan Kemah Bhakti Pemuda yang dipusatkan di Desa Lamahang, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, pada Sabtu pagi (13/7/2019).

Pesan Pangdam yang pertama, yakni pemuda/ pemudi agar persiapkan diri dengan terus giat belajar dan aktif melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, seperti kegiatan Kemah Bakti Pemuda ini dengan sungguh-sungguh.

Kedua, hindari pengaruh-pengaruh negatif yang ada di sekitar  agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba dan minuman keras serta pergaulan bebas yang dapat menghancurkan kehidupan dan cita-cita kalian semua.

Kegiatan Kemah Bhakti Pemuda  di Kabupaten Buru diwarnai aksi penanaman 3.500 anakan pohon, tersebar di beberapa lokasi terpisah.

“Ketiga, perkokoh komitmen persatuan dan kesatuan bangsa, dengan cara meningkatkan berbagai kegiatan yang dapat menambah wawasan kebangsaan serta praktek-praktek kepemimpinan sosial yang dapat memperkuat pembentukan watak kepribadian yang baik,”pesan Pangdam sebagaimana disampaikan Dandim.

Kemah Bakti Pemuda ini merupakan bagian dari kegiatan Karya Bakti Skala Besar dalam rangka Serbuan Teritorial Kodam XVI Pattimura Tahun 2019 untuk memajukan generasi muda Maluku, sebagai salah satu wadah untuk membina dan membentuk generasi muda yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil dan berjiwa kesatria serta memiliki rasa cinta tanah air dan semangat bela negara.

Pembukaan kemah Bhakti pemuda ini turut dihadiri Sekda Drs Ahmad Assagaf, Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati, Ketua PN Namlea dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemkab Buru.

Usai kegiatan pembukaan, secara beramai-ramai dilakukan penanaman anakan pohon trambesi di pesisir pantai Desa Lamahang.

Menurut Dandim, kegiatan kemah Bhakti pemuda di Kabupaten Buru ini diikuti 400 anggota Pramuka dari pelajar SMA/SMK pada lima kecamatan terdekat, yakni Namlea, Waeapo, Liliyali, Waplau dan Airbuaya.

Dalam acara Kemah Bakti Pemuda ini, para pemuda/pemudi selain mengikuti kegiatan Bakti Perkemahan, juga akan diberikan berbagai materi diantaranya penyuluhan bahaya Narkoba, Kesehatan, Pelestarian Lingkungan, Mitigasi Bencana, Penanaman Pohon, Api Unggun, Pemutaran Film Perjuangan maupun kegiatan Outbond.

Mengutip pesan pangdam saat membuka kegiatan tadi, Dandim juga berharap kepada Pemuda Pemudi di Kabupaten Buru ini  agar mengikuti kegiatan dengan baik, hati-hati, penuh semangat dan bertanggung jawab sehingga kegiatan Kemah Bakti pemuda ini mampu menghasilkan efektifitas pembinaan secara menyeluruh di Maluku.

Pembinaan ini akan bermuara kepada lahirnya generasi muda, generasi penerus bangsa yang siap menerima tongkat estafet kepemimpinan dalam membangun bangsa dan negara khususnya Maluku pada masa yang akan datang.

Kegiatan kemah Bhakti pemuda  di Kabupaten Buru ini juga diwarnai aksi penanaman 3.500 anakan pohon, tersebar di beberapa lokasi terpisah. Kodim 1506/Namlea menargetkan setiap hari mampu ditanam 500 anakan, sehingga dalam tempo seminggu seluruh anakan pohon itu sudah tertanam.(BB-DUL)