Pangdam XVI Pattimura Siap Bantu Fasilitasi Investor Kelistrikan di Maluku
BERITABETA.COM, Ambon – Pangdam VXI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq menyatakan kesiapannya membantu memfasilitasi salah satu pengusaha nasional, Marlis Pohan berinvestasi membangun fasilitasi lampu jalan bertenaga surya di Kota Ambon.
“Nantinya akan saya kordinasikan dengan Pak Gubernur Maluku Murad Ismail sebagai pimpinan di daerah ini, agar rencana ini mendapat dukungan penuh dari pemda,” kata Marga Taufik saat menerima Maris Pohan yang didampingi Aster Kasdam XVI/Pattimura Kolonel Inf. Ali Aminudin, Dandemmadam XVI/Pattimura Kolonel Inf. Pieter Sipahelut, dan Wanwil Sterdam XVI/Pattimura, Letkol Arh Pabandya di kediamannya, kawasan Air Salobar, Ambon, Sabtu (31/8/2019).
Dalam pertemuan itu, Marlis Pohan menjelaskan tentang potensi pemerintah daerah untuk meraup PAD yang akan dijadikan konsep dalam pengembangan proyek lampu jalan di Kota Ambon.
Selain proyek pembangunan lampu jalan bertenaga surya di Kota Ambon, Pohan juga menawarkan pembangunan fasilitas listrik untuk mendukung aktifitas para nelayan di sejumlah daerah di Maluku dengan menggunakan konsep energy terbarukan sebagai solusi pengembangan sektor perikanan di Maluku.
“Saya datang kesini untuk menawarkan konsep dan skema investasi ini. Dan saya minta bantuan Pak Pagdam untuk bisa memfasilitasi semua rencana ini, karena konsep yang akan dikembangkan, sebelumnya akan ada study yang melibatkan pihak universitas,” kata Pohan.
Selian itu, kata Pohan, keterlibatan Kodam XVI/Pattimura juga sangat diperlukan untuk mendapatan informasi awal dalam memback-up renacana investasi ini.
Menjawab hal ini, Pangdam menyambut baik adanya tawaran tersebut dan akan berkomunikasi dengan Gubernur Maluku Murad Ismail dan Walikota Ambon, sebagai pimpinan di daerah.
“Saya kira gubernur pasti mendukung, karena beliau sangat respons bila ada investor yang ingin mengembangkan investasi di Maluku. Beliau (Gubernur) pernah menyampaikan ke saya untuk bisa menarik sebayak-bayaknya investor ke Maluku,” tandas Marga Taufik.
Dalam pertemuan itu, Mantan Pangdivif-2 Kostrad, yang juga Putra Luwu kelahiran Ujung Pandang, 17 April 1964 ini, mengaku banyak menemukan sejumah fakta terkait kesenjangan yang terjadi di Maluku. Ia mencontohan, puluhan tahun kapal-kapal beroperasi di perairan Maluku mencari ikan, namun tak ada efek bagi kesejahteraan anak Maluku.
“Kita bisa lihat harusnya potensi anak Maluku ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin. Banyak kapal yang mengambil ikan di perairan Maluku, tapi pekerjanya bukan orang Maluku. Makaya saya sangat support apa yang kini ditempuh Gubernur Maluku Murad Ismail yang ingin mengeksplor potensi di Maluku dengan memanfaatkan lebih banyak tenaga kerja lokal,” bebernya.(BB-DIO)