Pemuda Maluku Tegaskan Jaga Persaudaraan
BERITABETA.COM, Ambon — Pasca insiden antar kampung di Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah [Malteng], Provinsi Maluku, pemuda dan aktivis di Maluku ramai-ramai menggelar jumpa pers menegaskan kepada masyarakat di Provinsi Maluku untuk menjaga persaudaraan antar sesama.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam [HMI] Cabang Ambon, Afrizal Mukadar mengungkapkan, relasi hidup persaudaraan orang Maluku harus terus dijaga secara baik oleh masyarakat.
"Pengalaman konflik sosial masyarakat Maluku punya ingatan traumatik yang kuat. Hidup basudara, hidup aman dan damai yang harus kita jaga dan kita pertahankan," pintanya.
Mantan Ketua Komisariat Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [ISIP] Universitas Pattimura [Unpatti] Ambon itu mengaku, beredarnya video dan gambar di Sosial Media [Sosmed] terkait insiden antar warga di Desa Ori dan Kariuw membuat cemas masyarakat.
Afrizal menilai, unggahan video dan foto-foto tersebut memuat provokasi di masyarakat. Sehingga dia mengajak pemuda dan masyarakat Maluku agar tidak terprovokasi dan meminta untuk menggunakan Sosmed dengan bijak.
“Maluku adalah tempat hidup orang saudara, tentu semua dari kita adalah orang bersaudara. Persaudaraan di Maluku tak boleh kalah dengan provokasi-provokasi busuk. Mari sama-sama kita jaga Maluku dengan menggunakan sosial media dengan baik dan benar," tegasnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk menahan diri agar tidak terpancing, apalagi mempersempitnya sebagai konflik agama.
“Kita tidak boleh terpancing. Hanya karena unggahan provokatif satu dua orang di media sosial. Apalagi membonsainya seolah ini konflik agama. Itu cara berpikir yang kerdil untuk merusak hubungan orang sodara di Maluku," pungkasnya.
Secara terpisah, Ketua DPD GAMKI Maluku Heppy Leunard Lelapary menegaskan, masyarakat Maluku harus kuat sebagai orang basudara dengan saling merangkul satu sama yang lain.
"Kita harus tetap kuat sebagai orang basudara. Tetap ada dalam semangat orang basudara, mari kita rangkul saudara di Ori dan di Kariu. Mari serukan seruan damai di media sosial dan dimana saja, kita sudah teruji, jangan lagi kita dikalahkan karena situasi seperti ini," katanya (BB)
Editor : Redaksi