BERITABETA.COM, Ambon  – Kota Ambon resmi memasuki usia ke -446 tahun. Peringatan HUT kota berjuluk manise berlangsung secara hikmat dalam upacara yang digelar di Lapangan Merdeka Ambon dan dipimpin langsung Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Selasa (7/9/2021).

Walikota Ambon dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Kota Ambon  yang selama ini sudah mempercai dan mendukung pemerintahan yang dijalankan dirinya bersama Wawali Ambon Syarif Hadler dan juga Sekretaris Kota Ambon AG. Latuheru.

“Tahun depan beta deng (saya dengan) Syarif habis masa tugas. Bulan Desember Pak Toni (Sekot) juga sudah pension. Katong tiga (kami bertiga) mau bilang danke banyak for (terima kasih banyak) untuk semua rakyat Kota Ambon yang sudah percaya deng dukung katong selama ini,” ungkap Louhenapessy dalam sambutannya itu.

Walikota menegaskan, tanpa dukungan semua warga Kota Ambon  pastinya  mereka tidak bisa berbuat banyak.

“Katong (kami) bisa bikin banyak selama ini karena yang berdiri mengelilingi katong adalah rakyat kota yang hebat,” tandasnya.

Richard menungkapkan, di tahun ini untuk kedua kalinya perayaan HUT Kota Ambon dilakukan dalam suasana yang lain dengan  tahun-tahun sebelumnya. Banyak kegiatan hiburan tidak dapat dilakukan menyusul terjadinya pandemic Covid-19.

“Seng (tidak) ada Amboina Carnaval Musik yang selalu membuat ramai dalam Kota Ambon  seperti dua tahun silam. Seng ada baris indah dan baris empang, seng ada makan patita di kantor-kantor,  negeri-negeri deng kelurahan. Tapi itu semua seng bikin kurang rasa bersyukur buat Tuhan Allah yang su jaga kota ini,”pungkas Walikota.

Perayaan HUT Kota Ambon  ke-446 ini diusung dengan tema ‘Ambon Tangguh’. ‘Ambon Tangguh’   bukan hanya tema hari jadi Kota Ambon, namun  itu pernyataan tentang semua warga atau harapan agar nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang mundur terus terjaga dalam tantangan untuk menuju Ambon yang lebe bae (lebih baik).

“Tangguh itu juga akang pung arti susah dikalahkan dan kuat paskali. Ingat jang kalah dengan keadaan ini, jang koro (jang pesimis), jang mundur (jangan mundur). Mari toma maju (tetap maju) karena katong su (kita sudah) pernah hadapi yang lebih berat dari ini semua,”pinta  Walikota.

Upacara perayaan HUT Kota ini juga diselingi dengan lantunan lagu-lagu Ambon maupun lagu barat oleh Amboina Voice dan diakhir Walikota menyampaikan terima kasih kepada TNI, ASN, Damkar, dan Pramuka yang basah kuyup di lapangan dan tetap mengikuti upacara hingga selesai.

“Perjuangan kalian tidak sia-sia untuk Kota Ambon,”tutup Ris disambut tepuk tangan para tamu undangan (*)

Pewarta : dhino pattisahusiwa