“Kami melihat potensi luar biasa di Maluku, dan PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tapi sebagai mitra pembangunan. Dengan suplai energi yang stabil, kami ingin mendorong kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur,” tambahnya.

PLN berkomitmen untuk terus mendukung ekspansi usaha PT WLI dan industri sejenis dengan solusi kelistrikan yang inovatif dan berkelanjutan.

Selain memberikan manfaat langsung bagi pelanggan industri, keberadaan mesin PLTD 10 MW juga memperkuat sistem kelistrikan secara umum di Pulau Seram bagian utara, meningkatkan keandalan layanan bagi pelanggan rumah tangga, sosial, dan bisnis lainnya.

Manager PLN UP3 Masohi, Yohanes Berchman Wawan Dwi, turut menegaskan bahwa sinergi antara PLN dan pelaku usaha akan terus diperkuat untuk menjawab kebutuhan energi yang semakin dinamis.

“PLN UP3 Masohi berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan terbaik bagi pelanggan industri seperti PT WLI. Dengan pasokan listrik yang memadai, kami berharap sektor perikanan dan pengolahan hasil laut di Maluku dapat berkembang pesat, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat perekonomian lokal,” ujar Wawan.

Dengan tercapainya dua inisiatif besar ini, PLN menunjukkan peran strategisnya sebagai katalisator pembangunan wilayah, memastikan bahwa setiap langkah pembangunan industri diikuti dengan kesiapan infrastruktur kelistrikan yang andal, efisien, dan ramah lingkungan (*)

Editor : Redaksi