PLN UIW MMU menargetkan 24 SPKLU dibangun di Maluku dan Maluku Utara. Hingga pertengahan 2024, setidaknya sudah ada 15 titik SPKLU yang tersebar di kedua wilayah ini. Di antaranya yang tersebar di Pulau Ambon, yakni; SPKLU yang berlokasi di PLN ULP Ambon Kota, PLN UP3 Ambon dan di ACC. Rencana pembangunan SKPLU akan semakin diperluas di wilayah  Seram termasuk juga dengan Maluku Tengah hingga persebarannya sampai ke Kota Tual.

“Mari kita sama-sama mendukung terwujudnya net zero emission 2060 dengan menggunakan energi yang bersih dan ramah lingkungan. Tentunya tak hanya itu, dari segi pemakaian, perbandingan menggunakan kendaraan listrik  dengan kendaraan konvensional akan jauh lebih ekonomis dan hemat. Sebagai referensi, pada mobil listrik merk tertentu, dengan jarak 60 km sekitar 10 kWh yang dipakai,” pungkas Awat.

Sementara itu, pembangunan SPKLU di area pusat perbelanjaan ini disambut baik pihak ACC yang diwakili oleh Local Marketing Communication, Welna Patty. Hal itu kata dia, dapat mempermudah pengunjung dan juga warga yang berlalu-lalang di area ACC untuk dapat mengisi daya kendaraan listriknya.

“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Pertama di Indonesia Timur ada SPKLU di area mall, dan itu ada di ACC. Semoga ke depannya kita lebih bersinergi lagi dalam hal mempererat kerjasama maupun memperkuat engagement kedua belah pihak. Tadi juga sudah diedukasi cara pengisian daya melalui aplikasi PLN Mobile, tentu ini sangat mempermudah masyarakat. Semoga akan semakin banyak pengguma kendaraan listrik,” ucap Welna (*)

Editor : Redaksi