PLN UIW MMU Temui Gubernur Maluku Bahas Penguatan Infrastruktur Kelistrikan

BERITABETA.COM, Ambon — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menemui Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa di Kantor Gubernur Maluku pada Kamis (24/4/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula beserta tim manajemen.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dalam pertemuan tersebut mengapresiasi terhadap inisiatif manajemen PLN UIW MMU yang melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku guna membahas penguatan infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut.
Hendrik menilai, pertemuan ini sebagai langkah proaktif PLN yang sejalan dengan rencana Pemprov Maluku untuk membahas isu kelistrikan secara komprehensif.
“Kami mengapresiasi niat baik dari PLN. Ini bukti keseriusan untuk membangun sinergi dengan pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan kelistrikan Maluku,” ucap Hendrik Lewerissa.
Ia juga mengungkapkan beberapa harapan penting kepada pihak PLN UIW MMU, diantaranya program Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional agar turut menyentuh wilayah Maluku yang masih membutuhkan perhatian khusus dalam penyediaan energi.
Selain itu, dia menekankan pentingnya peningkatan layanan listrik untuk rumah sakit milik Pemprov seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy Ambon, Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku di Nania dan Rumah Sakit (RS) Tulehu.
“Ketiga rumah sakit ini sedang menambah fasilitas dan peralatan medis, sehingga kebutuhan akan listrik yang stabil menjadi sangat mendesak,” ungkapnya.
Mantan Anggota DPR-RI ini juga meminta dukungan PLN terhadap sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Maluku, termasuk pengembangan Blok Masela, pembangunan pelabuhan terintegrasi di Seram, serta proyek Bendungan Waeapo di Namlea.
Menurutnya, ketersediaan listrik yang memadai dinilai akan menjadi faktor kunci dalam keberhasilan proyek-proyek tersebut.
Tak hanya itu, Pemprov Maluku juga mendorong PLN untuk terus melanjutkan program bantuan pemasangan listrik bagi warga kurang mampu serta memperluas pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah Maluku. Potensi EBT seperti tenaga surya dan biomassa disebut sangat besar dan belum tergarap optimal.
“Kami ingin Maluku tidak hanya terang, tapi juga menjadi contoh wilayah timur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menegaskan komitmen penuh perusahaan dalam mendukung program kerja Pemprov Maluku dalam memperkuat sektor kelistrikan yang menjadi tulang punggung pembangunan daerah.
"PLN siap bersinergi dan mendukung penuh arah kebijakan serta program strategis Pemprov Maluku, khususnya di sektor kelistrikan. Kami percaya bahwa listrik yang andal dan merata akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Maluku," tegas Awat Tuhuloula.
Awat mengungkapkan, sebagai bentuk konkret dukungan terhadap layanan publik, PLN akan memastikan setiap rumah sakit utama di bawah pengelolaan Pemprov Maluku memiliki minimal dua jalur suplai listrik.
Hal ini untuk menjamin keandalan pasokan, khususnya bagi rumah sakit seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy Ambon, Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku di Nania dan Rumah Sakit (RS) Tulehu.
"Kami paham betapa krusialnya listrik dalam operasional rumah sakit. Oleh karena itu, kami berkomitmen membangun minimal dua jalur suplai untuk menjamin kontinuitas layanan listrik ke rumah sakit-rumah sakit tersebut," ungkapnya.
Menyinggung soal proyek strategis Bendungan Waeapo di Namlea, PLN kata dia telah menjalin kerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku untuk memastikan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang mendukung keberlangsungan proyek tersebut.
"PLN telah menjalin koordinasi dan kerjasama teknis dengan Balai Sungai agar pembangunan Bendungan Waeapo dapat berjalan lancar dengan dukungan suplai listrik yang memadai dan andal," katanya.
Dia berkomitmen mendukung pengembangan EBT di Maluku serta memperluas program bantuan listrik untuk masyarakat kurang mampu lewat program Light Up The Dream (LUTD) sebagai bagian dari komitmen PLN untuk melistriki negeri secara merata dan berkeadilan. (*)
Editor : Redaksi