Laga di Wembley Stadium, Senin 12 Juli 2021, dini hari WIB itu, Timnas Inggris sempat tampil memukau, terutama pada menit-menit awal. Bahkan, Timnas Inggris sudah membuka keunggulan atas Italia saat laga baru berjalan 3 menit via sontekan Luke Shaw. Namun, perjuangan Inggris di Euro 2020 terpaksa berakhir secara tragis.

Babak adu penalti membawa petaka. Timnas Italia memang lebih beruntung daripada Inggris. Tiga dari lima penendang penalti Timnas Italia mampu menjalankan tugasnya. Sementara Inggris hanya dua penendang yang sukses, sedangkan Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal.

Kegagalan ketiga pemain ini juga menjadi perbincangan di kalangan fans Inggris. Manajer Inggris Gareth Southgate menurunkan Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka sebagai eksekutor. Rashford dan Sancho baru masuk di injury time babak kedua perpanjangan waktu.

Saka dinilai masih hijau malah jadi eksekutor kelima alias penentu. Jack Grealish kabarnya mau maju tapi malah dilarang oleh Southgate dan benar saja, Inggris akhirnya kalah 2-3.

Eksekusi Rashford menerpa tiang, sementara Sancho dan Sako ditepis Gianluigi Donnarumma. Saka kemudian jadi sasaran cemooh Inggris yang kecewa karena winger Arsenal itu gagal menunaikan tugasnya untuk menjaga peluang juara Inggris (BB-DIP)