Awat menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi cermin untuk kita berbuat baik yang harus dimulai dari diri sendiri ke orang lain. Sebagai mahluk sosial sudah sepatutnya kita saling tolong menolong, saling menghormati, saling mengasihi, dan jangan pernah menzholimi sesama manusia.

“Dalam upaya menanamkan kepekaan untuk saling tolong menolong tersebut, kita dapat membiasakan diri untuk menginfakan atau memberikan sebagian rezeki yang kita peroleh sehingga dapat menjadi ladang amalan tersendiri, tidak hanya bagi hidup kita namun juga keluarga,” tandasnya.

Selaras dengan hal tersebut, Ketua YBM PLN UIW Maluku dan Maluku Utara Imam Musonep dalam sambutannya menyampaikan agar kegiatan yang dilakukan oleh YBM PLN dapat berjalan secara konsisten maupun tepat sasaran.

“Santunan ini termasuk juga bagian dalam memelihara kaum dhuafa. Kita sedikit demi sedikit Insya Allah bisa meringankan beban mereka, apalagi sekarang adalah bulan Ramadhan, bulan yang suci penuh rahmat dan ampunan, sehingga kami rasa sangat tepat untuk melaksanakan kegiatan seperti ini,” ungkapnya.

“Selain akan memperoleh pahala dan keberkahan, kami pikir ini adalah panggilan nurani yang memang harus dilakukan secara kontinyu karena kegiatan ini sangatlah mulia dan bernilai tinggi,” tambahnya (*)

Editor : Redaksi