BERITABETA.COM, Namrole – Rektor Universitas Iqra (Uniqbu) Muhammad Mukaddar SAg MAg, yang bakal maju sebagai kandidat kuat bakal calon Bupati Buru Selatan, turut melirik kader PDIP yang juga mantan ketua timsus Baileo, Sami Latmual SH, sebagai bakal calon pendampingnya.

Sami Latbual SH adalah mantan Anggota DPRD Bursel dua periode dinilai sebagai salah satu kader partai moncong putih yang masuk kriteria sebagai calon kuat wakil bupati. Selain Sami Latbual, ada dua nama juga ikut disebut Mukaddar sedang disurvei yakni Gerson Sicilia (Partai Demokrat) dan La Hamidi (PAN).

“Sami Latbual termasuk (PDIP). Pak Gerson Sicilia (Partai  dan pak La Hamidi (PAN) juga. Kemudian pak Ridwan juga, dan masih banyak lainnya. Semua itu dalam pantauan kita sesuai dengan kriteria,” beber kandidat Bupati Bursel, Muhammad Mukaddar kepada wartawan usai menyerahkan berkas pencalonan di Sekertariat DPD II Partai Golkar Bursel, Sabtu (9/11/2019) .

Kepada wartawan Mukaddar mengaku ada lima nama yang masuk pantauan timnya. “Seandainya wakil bupati itu ada lima, maka kelimanya saya ambil sebagai calon wakil bupati saya. Tapi cuma satu, maka harus ada kriteria tertentu,”ucap Mukaddar.

Lebih jauh dijelaskannya, kalau pendampingnya untuk memimpin Kabupaten Bursel periode lima tahun mendatang tidak boleh asal-asalan.

Ia membutuhkan wakil yang bisa bekerjasama dengan baik. Tidak boleh pecah kongsi sepanjang perjalanan nanti. “Itu komitmen dan syarat yang saya inginkan,”tandas putra kelahiran Waelikut ini.

Menurut Mukaddar, Kabupaten Bursel tidak kekurangan figur bahkan punya figur yang cukup banyak. Baik dari kalangan muslim maupun non muslim.

“Kalau saya pasang kriteria sebenarnya cukup banyak yang bisa kita ambil sebagai calon wakil bupati.Dan lima nama sedang disurvey oleh tim saya,”kata Mukaddar.

“Ada orang yang punya kelebihan dan kekurangan , maka kita lihat kekurangannya dimana dan kelebihannya di mana.Apakah kelebihannya itu bisa bersatu bersama-sama mendesain masyarakat atau tidak,”tambah Mukaddar.

Bila kelebihan dari orang yang disurvei tidak mampu bersama pasangan   mendesain masyarakat agar lebih maju lagi,  maka itu tidak masuk syarat yang diinginkannya.

Pada Sabtu lalu, selain mendaftar di Partai Golkar, Mukaddar yang selalu didampingi mantan politisi PDIP dan juga mantan Anggota DPRD Kota Ambon, Ali Bafagi turut mendaftar di DPC PPP Bursel.

Di hadapan pengurus kedua partai ini, Mukaddar tanpa malu menyatakan  membutuhkan Partai Golkar  dan PPP yang sudah punya pengalaman memimpin NKRI ini agar bersama-sama dengan dirinya dan pasangannya untuk membangun kabupaten Buru Selatan .

Mukaddar mengaku optimis semua dokumen awal yang dimasukan telah lengkap dan kalaupun ada kekurangan akan dilengkapinya. Dari data awal itu, PG dan PPP bisa melihat trackrecord dan sebagainya tentang dirinya.

Mukaddar yakin akan mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar dan PPP yang pengembalian berkasnya baru dilakukan. Begitu pun juga  Nasdem, PDIP dan PAN yang berkasnya sudah diserahkan beberapa waktu lalu.

“Dari dokumen ini pengurus Partai Golkar dan PPP bisa mihat data kami, trackrecord dan sebagainya. Mudah mudahan dari ini akan melahirkan sebuah rekomendasi dan saya mengharapkan rekomendasi PG dan PPP,”tegasnya.

Mengutip pepatah orang Betawi, Mukaddar lebih lanjut menegaskan, bahwa harapan ini bukan sebuah pepesan kosong, sebab telah dilaluinya dengan  langkah-langkah konkrit.

“Saya tunjukan kepada Partai Golkar dan parpol lainnya bahwa saya bisa mendesain masyarakat agar bisa lebih baik dari sebelumnya  dan saya bisa membaur bersama-sama masyarakat membangun Kabupaten Buru. Optimis ini bukan karena kedekatan dengan elit partai, sebab saya dekat dengan semua orang, baik dari Kabupaten Bursel, Kabupaten Buru, dan di Propinsi Maluku, sampai ke pusat. Saya dekat dengan banyak orang,”imbuh Mukaddar.

Ia optimis karena punya bekal, punya latar belakang pendidikan, punya pengalaman dan terakhir  ia sedang memimpin Uniqbu.

“Dimana kampus ini saya desain dari hampir pailit menjadi yang terbaik untuk saat ini dengan beberapa prodi naik dari grade C menjadi B. Itu artinya saya punya prestasi dan dengan itu semua saya optimis dan punya bekal untuk bisa mendesain kemajuan kabupaten Buru Selatan,”pungkas Mukaddar.(BB-DUL)