"Kami pendukung utama dalam kegiatan ini. Nah kegiatan ini kami berbagi dengan fakir miskin kaum duafa yang ada di sekitar tempat pegawai tinggal Jadi kurang lebih ada 1000 fakir miskin yang kita coba libatkan di sini, agar mereka juga bisa menyaksikan kegiatan-kegiatan PLN. Kami juga memberikan mereka santunan dan voucher token yang diberikan oleh PLN jadi selama 3 hari, Kami stand by di sini berbagi kepada mereka," ujarnya.

Bantuan yang terkumpul, lanjut Imam, merupakan zakat para pegawai yang disalurkan sebanyak 2,5 persen. YBM PLN UIW MMU mendistribusikan santunan tersebut baik ke Maluku maupun Maluku Utara.

"Ya di kedua Provinsi Maluku dan Maluku Utara dalam selama Ramadan ini kami lebih banyak berbagi itu di Yayasan Baitul Mal, kami ambil dari zakat pegawai dua setengah persen kemudian kita potong, kita kumpulkan, kita bagikan kembali kepada masyarakat khususnya yang ada di sekitar PLN," sebutnya.

Selama pagelaran Relief 2024 tiga hari ke depan ini, banyak kegiatan bernuansa Islami yang dilombakan. Misalnya, Tahfidz Al-Qur’an dan kreasi lagu sahur.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW MMU, Maman Sulaeman menuturkan, malam ini akan ada demo electrifying lifestyle dengan menghadirkan salah satu chef hotel ternama di Kota Ambon.

Selain itu, terdapat juga tenant-tenant yang diprakarsai oleh para Pelaku UMKM yang ada di Pulau Ambon dengan berbagai jenis produk jualan yang dihasilkan, sehingga PLN dapat menjadi jembatan dalam hal menyediakan wadah bagi para Pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka secara meluas.

"Untuk itu, masyarakat Kota Ambon, jangan lewatkan pagelaran Relief 2024 selama tiga hari ke depan di pelataran ULP Ambon Kota. Mari ramaikan dan dapat juga sambil mencari tau info promo spesial Ramadhan khusus diskon tambah daya senilai Rp 202.403", tutup Maman (*)

Editor : dhino.p