BERITABETA.COM, Jakarta - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran kini lebih fokus untuk melayani pasien Covid-19 bergejala yang memiliki keluhan penyakit bawaan komorbid.

Sedangkan pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala yang tidak memiliki penyakit komorbid akan ditempatkan di Wisma Atlet Pademangan dan Rusun Nagrak Marunda.

Mayjen TNI Tugas Ratmono, Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran menyatakan pemilahan tersebut ditujukan untuk efektivitas pelayanan terhadap pasien di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Berdasarkan data per Jumat pagi, 25 Juni 2021, jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 6.713 pasien. Dengan jumlah tersebut, angka hunian di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 85,04 persen karena kapasitas hunian saat ini sebanyak 7.894 bed.

“Kita lakukan penyesuian-penyesuaian menghadapi perubahan dinamaka kasus Covid-19 yang mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Tujuannya agar perawatan pasien Covid-19 bisa dilakukan semaksimal mungkin,” kata Mayjen Tugas Ratmono saat dimintai tanggapan, Jumat pagi, 25 Juni 2021.

Saat ini terdapat tiga lokasi di Jakarta di bawah koordinasi manajemen RSDC Wisma Atlet Kemayoran dalam perawatan pasien Covid-19. Tiga lokasi tersebut adalah RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Wisma Atlet Pademangan, dan Rusun Nagrak Marunda Jakarta Utara.

Untuk pasien bergejala baik ringan, sedang dan berat yang memiliki keluhan penyakit bawaan (komorbid) akan ditempatkan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Ini karena pasien dengan keluhan kormobid cenderung memiliki risiko yang lebih berat. Penyakit bawaan antara lain tekanan darah tinggi, diabetes, ginjal, paru dan penyakit lainnya.

“Perlengkapan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran lebih lengkap dibandingkan di Wisma Atlet Pademangan dan Rusun Nagrak yang baru dibuka,” kata Mayjen Tugas Ratmono yang juga Kepala Pusat Kesehatan TNI.