Pemerintah Provinsi [Pemprov] Maluku saat ini sedang menyiapkan Balai Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia [BPSDM] dan Balai Dikat Pertanian sebagai tempat karantina Covid-19 secara terpusat.
Puluhan warga menghadang petugas yang tengah menandu peti jenazah Covid-19 di Kabupaten Seram Bagian Barat [SBB], Provinsi Maluku. Mereka menghadang petugas dan melempar dengan batu serta membawa kabur peti jenazah.
Beberapa waktu lalu saat kasus ini ditangani oleh Kejari Ambon, hanya menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari Inspektorat Provinsi Maluku. Namun setelah ditangani oleh Kejati Maluku justru terkesan stagnan alias berjalan di tempat.
Upaya pemerintah daerah Maluku untuk menghentikan laju penyebaran kasus Covid-19 di Provinsi Maluku mulai menunjukan titik terang. Provinsi dengan 11 kabupaten/kota ini nyaris bebes dari penyebaran Covid-19. Dari 11 kabupaten/kota, Saat ini, tersisa lima kasus aktif Covid-19.
Tingkat penyebaran dan terkonfirmasi COVID-19 di Kota Ambon semakin melandai. Hingga kini, tercatat hanya tinggal 61 pasien saja yang dirawat.
Pemerintah daerah di Maluku dan Papua diminta agar fokus dalam meningkatkan penanganan pasien Covid-19 sehingga dapat segera sembuh. Meskipun Maluku dan Papua berada di peringkat terakhir baik pada kasus positif, kesembuhan, dan kematian, namun kasus aktif di kedua daerah ini menduduki peringkat keempat yaitu sebesar 8,6 persen.
Angka hunian Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta tersisa 12,69 persen dengan jumlah pasien 1.002 orang. Hasil ini merupakan keras semua pihak untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Pasien dengan inisial TH (50) yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Pertanian dan Holtikultura, Kabupaten Maluku Tengah ini, menghembuskan nafas terakhirnya Selasa pagi (13/7/21), setelah sehari menjalani perawatan.
Kesiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran untuk menghadapi berbagai kemungkinan terus ditingkatkan. Salah satunya adalah ketersediaan tabung oksigen ukuran 1 meter kubik dan 6 meter kubik.
Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran kini lebih fokus untuk melayani pasien Covid-19 bergejala yang memiliki keluhan penyakit bawaan komorbid.