BERITABETA.COM, Jakarta -  Pemerintah daerah di Maluku dan Papua diminta agar fokus dalam meningkatkan penanganan pasien Covid-19 sehingga dapat segera sembuh.

Meskipun Maluku dan Papua berada di peringkat terakhir baik pada kasus positif, kesembuhan, dan kematian, namun kasus aktif di kedua daerah ini menduduki peringkat keempat yaitu sebesar 8,6 persen.

Permintaan ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Jakarta saat konfrensi pers seperti dikutip beritabeta.com dari republika.co.id, Sabtu (11/9/2021).

“Perlu fokus khusus pada penanganan pasien Covid-19 yang masih sakit di Pulau Maluku dan Papua untuk dapat segera sembuh,” ujar Wiku.

Wiku menjelaskan, pihaknya meminta seluruh gubernur dan walikota maupun bupati di Maluku dan Papua agar dapat fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana fasilitas layanan kesehatan.

Dikatakan, berdasarkan data Satgas Covid-19, pada peringkat kasus nasional di enam pulau di Indonesia, Pulau Jawa dan Bali berada di posisi pertama. Kemudian diikuti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua di urutan terakhir.

“Urutan ini sama dengan urutan penyumbang kematian nasional. Artinya, persentase kasus aktif sejalan dengan persentase kasus meninggal pada pulau-pulau di Indonesia,” jelas Wiku.

Sedangkan pada peringkat kasus kesembuhan, secara berurutan diduduki oleh Jawa dan Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, serta Maluku dan Papua.

Satgas juga mencatat pulau yang saat ini memiliki kasus aktif tertinggi yakni Jawa dan Bali yang sebesar 40 persen. Kemudian diikuti Sumatra yang sebesar 30,07 persen, Kalimantan sebesar 10,94 persen, Maluku dan Papua berada di peringkat keempat dengan 8,6 persen kasus aktif, Sulawesi sebesar 8,22 persen, dan Nusa Tenggara sebesar 2,18 persen.

Per 5 September, total kasus positif di Pulau Maluku dan Papua telah mencapai 81.438 kasus atau menyumbang 1,97 persen dari total kasus nasional. Total kesembuhannya pun mencapai sebanyak 66.814 kasus atau 82,04 persen dari total kasus positif.

Sedangkan kasus kematiannya sebanyak 1.259 kasus atau 1,55 persen dari total kasus. Untuk kasus aktif saat ini di Pulau Maluku dan Papua sebesar 13.367 atau 8,6 persen. Jika dibandingkan dengan bulan lalu, maka di bulan ini kasus positifnya telah turun sebesar 28,77 persen (*) 

Editor : Redaksi