Sempat Viral di Medsos, Kasus Pasien Ditolak Diklarifikasi Pihak RS Siloam
BERITABETA.COM, Ambon – Setelah menggelar pertemuan bersama Komisi IV DPRD Maluku di ruang komisi, pihak Rumah Sakit (RS) Siloam Ambon meyampaikan klarifikasi kepada awak media terkait dengan kabar pasien yang sempat ditolak dan viral di medsos.
Direktur Rumah Sakit (RS) Siloam, Richard H. Senduk dalam keterangan-nya menyampaikan, tidak ada uang muka yang dimintai oleh RS ketika ada dalam penanganan awal.
“Kalau kita hubungkan dengan persoalan kemarin, itu tidak terjadi seperti demikian. Jadi uang muka yang diminta dari pihak rumah sakit, sebenarnya dimintakan sesudah layanan diberikan bukan sebelum diberikan apa-apa, jadi diminta itu sesudah layanan diberikan” beber Richard H. Senduk kepada wartawan Senin (25/1/2021).
Bahkan, kata Richard, pasien wanita asal Kabupaten Seram Barat tersebut justru telah diberikan layanan awal barulah sesudah itu pihak RS meminta uang muka.
“Nah kalau sesudah itu dia tidak masuk dalam kategori tadi. Yang dimaksudkan dengan tanpa uang muka itu artinya kita minta di depan kalau tidak diberikan tidak ada layanan, itu artinya. Inikan lain ceritanya. Pasien datang layanan telah diberikan, treatment sudah dilakukan baru kita minta,” paparnya lebih lanjut.
Dengan mengulangi hal yang sama Richard secara tegas menyebutkan, dalam kondisi gawat darurat pasien saat itu tidak dimintai uang muka.
“Kita harus dapat membaca konteks itu kalau kita dapat membaca itu lain soal, bahwa uang muka itu kita tidak minta pada waktu pasien itu datang diawal karna kondisinya gawat darurat,” terangnya
Senada dengan Richard, Rendy yang merupakan salah satu dokter di RS Siloam menuturkan kepada awak media soal kejadian yang terjadi pada Minggu (17/01/21) itu.
“Jadi saat tindakan operasi di ambil itu pada Minggu tanggal 17. Setelah dilakukan edukasi kepada pasien serta treatment saat itu operasi dilakukan pagi. Pasien stabil dan saat itu perawatan pasien di ICU, setelah pasien mau masuk di ICU baru kita tagihkan deposit yang katanya Rp. 15 juta itu, bukan sebelum operasi,” ungkapnya.
Rendy mengungkapkan pihak RS Siloam tidak pernah menagih bahkan meminta kepada pasien terkait uang muka. Pihaknya juga membeberkan, RS Siloam tetap melakukan operasi sesuai dengan prosedur yang ada.
“Jadi saat itu pasien tetap di operasi, dan kita tidak kaya minta-minta untuk harus tagih ini,tagih itu dan tidak ada pernah statement keluar seperti itu (terkait penagihan uang muka diawal). Karna nyatanya secara prosedur tetap jalan (penanganan) terus,” tutupnya (BB-PP)