Menurut Airlia, Di tahun 2021 ini, IHS Markit dan PetroPro telah menjalin kerjasama dengan UNIPA yang dimulai dengan pemberian donasi lisensi perangkat lunak untuk Teknik Perminyakan yang kemudian akan dilanjutkan dengan pemberian beberapa sesi pelatihan untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di Teknik Perminyakan UNIPA.

Airlia juga mengatakan, sebanyak total 20 licenses perangkat lunak yang memiliki teknologi canggih untuk keperluan evaluasi kondisi bawah permukaan bumi guna menemukan potensi potensi minyak dan gas, telah diterima oleh UNIPA. 10 licenses Kingdom dan 10 licenses Harmony, untuk keperluan kegiatan evaluasi di industri hulu migas.

“Total nilai marketnya kurang lebih 2 Juta US Dolar” (30 Milyar Rupiah),” tutup Airlia.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu, Subagyo mengatakan bentuk bentuk dukungan untuk kemajuan sumber daya manusia di Papua Barat terus didorong secara rutin oleh SKK Migas dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Hal ini, kata dia,  sebagai semangat pelaksanaan program transformasi industri hulu migas yang dicanangkan oleh Kepala SKK Migas, Bapak Dwi Sutjipto, sehingga bisa secara nyata ikut memberdayakan SDM di Papua, menjadi bagian dari tranformasi menuju target 1 juta barel minyak per hari di Tahun 2030 dan 12 MMSCFD Gas Bumi.

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi bentuk bentuk kerja sama kemitraan yang telah terjadi antara IHS Markit- PetroPro dengan Universitas Negeri Papua, sebagai bukti bahwa dengan kemitraan dan komunikasi yang baik, permasalahan permasalahan kesejahteraan pendidikan dan teknologi dapat dijembatani secara terus menerus,” ungkap Subagyo.

Dekan FTPP UNIPA, Ir. Endra Gunawan, dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada Perwakilan SKK Migas Pamalu bersama IHS Markit - PetroPro yang telah berkenan memberikan dukungan untuk memajukan sumber daya manusia mahasiswa mahasiswi di UNIPA dengan pemberiaan software dalam bidang sains.

Endra Gunawan juga menyampaikan bahwa software ini akan sangat menolong terutama untuk Prodi Perminyakan dan Prodi Geologi yang selama ini sangat terbatas dengan  software dalam bidang sains untuk pengelolaan data industri hulu migas.

Disampaikan pula bahwa tahun ini Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan UNIPA sedang berproses dalam peningkatan akreditasi dan pengusulan Prodi Strata baru, sehingga dengan dukungan infrastruktur pendidikan yang diberikan saat ini, dapat menunjang kebutuhan jangka panjang nantinya (*)

Editor : Redaksi