Gempa bumi dengan Magnitudo 3,3 mengguncang Kota Ambon pada Rabu sore (16/3) sekitar pukul 16.14 WIT. Getarannya membuat warga kota Ambon panik dan berhamburan keluar rumah dan sejumlah tampat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprakirakan banjir dan longsor masih berpotensi terjadi di Provinsi Maluku dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika [BMKG] Stasiun Meteorologi Maritim Ambon mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang tinggi hingga enam meter, yang diprakirakan terjadi di beberapa wilayah Perairan Maluku pada 22- 23 Februari 2022.
Sejumlah daerah di Provinsi Maluku diperkirakan akan terkena dampak cuaca buruk hingga 17 Februari 2022 mendatang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai dampak cuaca buruk itu.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,83° LS; 128,46° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 Km arahTimur Laut Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 126 km.
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukan, posisi gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6.2 SR ini berada di lokasi 7.75 Lintang Selatan -128.46 Bujur Timur [73 Kilometer Timurlaut Tiakur-MBD, 126 Kilometer Barat Tepa - Kabupaten MBD].
Wilayah Provinsi Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) diprediksi bakal disapu angin kencang, menyusul adanya ancaman Siklon Tropis Tiffany yang menghampiri sekitar 860 km sebelah barat daya Merauke.
Gempabumi terbesar terjadi pada 2021 yaitu Magnitudo 7,3. Gempabumi ini melanda wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, pada 29 Desember 2021.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,68° Lintang Selatan; 127,55° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 kilometer arah Timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku pada kedalaman 183 kilometer.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca buruk tiga hari kedepan atau hingga 30 Desember 2021.