Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengakui, istrinya yang juga Kepala Dinas Sosial Kota Ambon positif terpapar Covid-19. Istrinya diketahui positif Covid-19, pada tanggal 11 Mei. Sedangkan ia bersama anak-anaknya negatif.
Kabar gembira datang dari Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku. Kabar ini terkait kondisi lima pasien Covid-19 yang kini menjalani perawatan dinyatakan kondisi kesehatannya membaik dan berpeluang sembuh.
Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Coronavirus Disease 19 (Covid-19) Provinsi Maluku melepas sebanyak delapan karyawan perusahaan CITIC Seram Energy Limited yang beroperasi di Bula, Seram Bagian Timur setelah mereka menjalani masa karantina selama 14 hari.
Pemerintah Provinsi Maluku melalui Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penangan Coronavirus Disease (Covid,-19) kembali mengumumkan tambahan kasus positif warga yang terinfeksi virus corona di Maluku.
PDP berinisial LS ini dirawat di rumah sakit sejak Minggu (03/5/2020) dengan gejala klinis sesak nafas. Dia kemudian menjalani rapid test dan dinyatakan reaktif. Namun, kasusnya serupa dengan pasien yang meninggal sebelumnya. Hasil swabnya pasien ini belum keluar.
Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, memastikan pesien berinisial MA yang meninggal dunia tadi malam di RSUD dr Haulussy Ambon, bukanlah pasien Covid-19. Pasien belum mendapat hasil Polymerase Chain Reaction (PCR).
Pemerintah menetapkan wilayah kota Ambon sebagai satu-satunya kota/kabupaten di Provinsi Maluku sebagai wilayah zona merah (Red Zone) penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Penetapan ini disampaikan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, dalam rilisnya.
Sepekan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Regional (PSBR) di Provinsi Maluku, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, memimpin rapat evaluasi pemberlakuan PSBR di Sekretariat Gustu Provinsi, lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, Kamis (23/4/2020).
Empat pasien Coronavirus Disease (Covid-19) di Provinsi Maluku dinyatakan sembuh. Mereka adalah Kasus 04, Kasus 05, Kasus 13 dan Kasus 14. Keempat pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani pemeriksaan sampel melalui metode Swab.
Penambahan dua kasus baru ini merupakan hasil tracing (pelacakan) terhadap pasien 02, yang kini menjalani isolasi di RST dr. Latumeten, Ambon, sehingga total jumlah kasus positif menjadi 14 orang.