Pasca dikeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Pemerintah Provinsi Maluku, terkait penyebaran virus corona dengan ditemukan satu kasus positif Covid-19, Minggu 22 Maret 2020 lalu, suasana Kota Ambon terlihat sepi dari aktivitas warga.
Aksi ini Dipimpin Ketua Kosgoro Provinsi Maluku, Elly Toisuta dengan melibatkan Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro Provinsi Maluku menyasar tiga titik di Kota Ambon, Rabu (25/03/2020).
Status Orang Dalam Pengawasan (ODP) Virus Corona di Provinsi Maluku terus bertambah. Dari angka sebelumnya 53 orang, kini diumumkan sudah naik menjadi 61 orang
Gugus Tugas Pencepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku kembali mengumumkan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Virus Corona di Maluku meningkat menjadi 53 orang
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyampaikan, 1 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSUD) dr Haulussy Ambon, positif terjangkit Corona Virus Disease (COVID-19).
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemkot Ambon telah memasang sebanyak 60 wastafel portable (fasilitas untuk mencuci tangan) di sejumlah titik ruang publik di pusat Kota Ambon.
Pasangan suami istri (pasutri) asal Jepang kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy, Kota Ambon. Dua orang warga negara asing (WNA) ini telah menjalani proses karantina dan bersatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) tim medis rumah sakit.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy akhirnya mengumumkan besok, Selasa (17/3/2020) seluruh siswa/siswi SD dan SMP di Kota Ambon yang berada dalam kewenangan Pemkot Ambon, diliburkan sampai tanggal 31 Maret mendatang.
Kota Ambon dalam waktu dekat akan kembali menjadi tuan rumah penyelenggara evant keagamaan tingkat Nasional ‘Utsawa Dharma Gita’ (festival/lomba nyanyian suci keagamaan Hindu) ke 14.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto memaparkan lima makna Pancasila bagi kehidupan.