Ratusan Kepala Keluarga [KK] Desa Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku yang menempati tenda-tenda pengungsian di Desa Aboru, akhirnya bisa menikmati pasokan listrik gratis yang disediakan PT. PLN [Persero].
Home industri Abon Taminye Latuhalat (ATL) menjadi salah satu Usaha Kecil Mikro (UKM) yang dikunjungi Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Mercy Chriesty Barends, dalam reres awal tahun 2022 di Kota Ambon.
Komitmen itu bakal diwujudkan dengan mendorong digelarnya sekolah lapang tanaman perkebunan khususnya tanaman rempah [cengkih dan pala] yang dikembangkan petani di Pulau Ambon.
Anggota Komisi VII, DPR RI Dapil Maluku, Mercy Chriesty Barends berjanji akan membawa masalah kelistrikan di Maluku, khususnya di Pulau Seram yang meliputi tiga kabupaten untuk dibicarakan secara intens dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dan PT. PLN (Persero) Pusat.
Anggota Komisi VII, DPR RI Dapil Maluku Mercy Chriesty Barends memastikan kesiapan pasokan energy listrik di Kota Ambon sebagai salah satu syarat untuk mendukung program Ambon New Port dan Program Lumbung Ikan Nasional (LIN) sudah aman.
Pemerintah Pusat (Pempus) melalui PT. PLN (Persero) kembali menargetkan sebanyak 227 desa di Maluku untuk dialiri listrik, sehingga masalah kelistrikan di Provinsi Maluku dapat tuntas 100 persen.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Maluku Mercy Chriesty Barends menegaskan pihakanya tetap mengawal masalah subsidi energy dalam setiap pembahasan yang dilakukan di DPR RI dengan mengutamakan asas keadilan.
Anggota DPR RI Mercy Barends menyampaikan optimisnya di tahun 2022 mendatang, khusus untuk wilayah Maluku upaya pemerintah memberikan altenatif BBM murah kepada masyarakat dengan program konversi minyak tanah ke gas sudah dapat terwujud.
Insiden penyegelan SD Naskat di Desa Jorang, Kecamatan Aru Selatan Timur, yang dilakukan ratusan siswanya, Sabtu (7/12/2019) merupakan satu dari sekian kemelut yang terjadi disana. Sehingga persoalan pendidikan di bumi Jargaria itu perlu dituntaskan mulai dari akarnya.
Salah satu program Nawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun dari pinggiran adalah adanya upaya pemenuhan ketahanan energi nasional di wilayah Tertinggal,Terdepan dan Terluar (3T).