BERITABETA.COM, Ambon – Anggota Komisi VII, DPR RI Dapil Maluku, Mercy Chriesty Barends berjanji akan membawa masalah kelistrikan di Maluku, khususnya di Pulau Seram yang meliputi tiga kabupaten untuk dibicarakan secara intens dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dan PT. PLN (Persero) Pusat.

Hal ini disampaikan, usai melakukan pertemuan bersama Manager PT.  PLN (Persero) UP3 Masohi, Andi Purnomo dan pihak PT PLN (Persero) UIW Maluku dan Maluku Utara yang diwakili Menager Humas PLN Ramli Malawat, dan Afiandi Amin di Kantor Unit Layanan Penerangan (ULP) PLN Piru, Kamis (25/2/2021).

Politisi PDI-P Maluku ini menjelaskan, pertemuan yang digelar bersama pihak PT.  PLN (Persero) tersebut juga dihadiri Manager ULP Piru, Eka Febrianti Empra, Manager ULP Kairatu Rita Talanila dan Supervesor PLN Kantor Pelayanan Taniwel, Jefri Semuel Tetty.

Selain pihak  PLN, hadir pula Anggota DPRD Provinsi Maluku Dapil SBB, Samson Atapary dan dua Anggota DPRD Kabupaten SBB Fraksi PDI-P masing-masing, Jodis Rumahsoal dan Andarias Hengky Kolly, SH.

Pertemuan itu digelar dalam rangka membahas dan mengevaluasi menyeluruh kondisi kelistrikan di tiga kabupaten yang ada di Pulau Seram.  Masing-masing Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT) yang menjadi wilayah operasi PT.  PLN (Persero) UP3 Masohi.

“Jadi dari hasil evaluasi menyeluruh yang kami lakukan hari ini, terungkap terdapat empat persoalan utama kelistrikan di Pulau Seram yang nanti akan menjadi bahan bagi kami untuk dibicarakan bersama pihak Kementerian dan PT PLN, “ tandasnya kepada beritabeta.com.

Menurutnya, dari hasil evaluasi itu terungkap, persoalan mendasar yang terjadi di Pulau Seram ini, lebih pada kesiapan infrastruktur dan juga kondisi wilayah.

“Dan yang terberat menurut kami, ada di Kabupaten Seram Bagian Timur, karena terdapat banyak kendala,” jelasnya.