Satu lagi, mahasiswa asal Kabupaten Buru terkonfirmasi positif lewat rapid test, setelah tim medis di Kabupaten Buru, berhasil melakukan tracing ke sejumlah desa tempat para mahasiswa rekan Pasien 01 menetap.
Jumlah ini bertambah, setelah sehari sebelumnya juga ditemukan satu warga kota Masohi positif Rapid Test, sehingga totalnya menjadi empat orang. Tiga orang yang hasil Rapid Test-nya positif dan berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masing-masing 1 orang di Kecamatan Banda, dan 2 orang di Kecamatan Saparua.
Satu dari tiga pasien yang ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (DPD) asal Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, terkonfirmasi positif terinfeksi coronavirus desiese (Covid-19)
Syahdan, kabar itu menggema di seantero Maluku bahkan Indonesia. Setelah ramai diberitakan media massa Minggu malam, 5 April 2020, dengan sumber terpercaya Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku.
Pasien berusia 74 tahun yang dirawat di RST Ambon, akhirnya terkonfirmasi positif melalui uji spesimen pasien secara Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Kesehatan (Labkes) di Jakarta.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyampaikan, 1 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSUD) dr Haulussy Ambon, positif terjangkit Corona Virus Disease (COVID-19).