Kabar tentang Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno terkonfirmasi positif Covid-19 dibenarkan pihak Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku. Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang mengakui peristiwa yang menimpa Wagub Maluku ini.
Jumlah Apatur Sipil Negara (ASN) yang terpapar Covid-19 di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru terus bertambah. Hari ini kembali dilaporkan, terdapat sebanyak 13 ASN positif Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
Hasil swab test massal yang dijalani seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku telah diperoleh. Sebanyak 32 ASN Pemprov Maluku terkonfirmasi positif Covid-19, akibatnya kantor Gubernur Maluku akan ditutup untuk sementara.
Hasilnya, diketahui terdapat sebanyak 46 sampel pegawai dinyatakan positif Covid-19. Itupun belum seluruh jumlah sampel yang dikeluarkan hasilnya. Tercatat ada 386 sampel yang diambil Dinas Kesehatan Kota Ambon.
Kepastian ini disampaikan langsung Ketua Pelaksana Harian Gugtu Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada awak media Senin (3/8/2020). Dikatakan, anggota DPRD Maluku tersebut dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, usai melakukan perjalanan dinas dari Jakarta.
Dari 6 kasus baru itu, sebanyak 4 orang dikabarkan merupakan karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Namlea, 1 tenaga kesehatan, serta 1 OTG yang tadinya hendak bepergian ke Ambon.
Salah satu pengawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Buru berinisial MS dinyatakan positif terpapar Covid-19. Selain MS, satu pasien lainnya bernama Fandi Nacikit juga dinyatakan sembuh. Keduanya terkonfirmasi lewat hasil uji sampel sweb melalui PCR di Ambon.
Dari data terbaru yang diterima redaksi beritabeta.com, Selasa (26/5/2020) menyebutkan, telah terjadi penambahan jumlah kasus positif sebanyak 10 kasus. 4 kasus diantaranya merupakan kasus baru yang terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Buru mengumumkan telah terjadi penambahan kasus pasien yang positif terpapar Covid-19. Jumlah pasien positif ini sebanyak lima orang, sehigga totalnya menjadi tujuh orang. Satu pesien sembuh dan satu meninggal dunia.
Pasien yang juga serjana pada salah satu perguruan tinggi di Jakarta ini, diduga terpapar dari teman dekatnya Pasein 01 (Mahasiswa asal Alor NTT) yang tiba bersama rombongan mahasiswa Buru dari zona merah Jakarta tanggal 31 Maret 2020 lalu.