BERITABETA.COM, Masohi – Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menjadi wilayah kedua yang masuk zona transmisi lokal dalam penyebaran coronavirus disease (Covid-19), setelah kota Ambon.  Fakta ini terungkap setelah kembali ditemukan, tiga pasien baru yang terkonfirmasi positif melalui uji Rapid Test di dua kecamatan.

Jumlah ini bertambah, setelah sehari sebelumnya juga ditemukan satu warga kota Masohi positif Rapid Test, sehingga totalnya menjadi empat orang.

Tiga orang yang hasil Rapid Test-nya positif dan berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masing-masing  1 orang di Kecamatan Banda, dan 2 orang di Kecamatan Saparua.

Update ini dihimpun redaksi beritabeta.com  di  Pusat Informasi Covid-19, Malteng per, Selasa (21/4/2020).

Dengan tampilan data ini, secara akumulatif di Kabupaten Malteng sudah terdapat 7 orang positif Civid-19 melalui Rapid Test, tiga diantaranya adalah warga Kecamatan Saparua yang sudah terkonfirmasi positif melalui pemeriksaan PCR PCR (Polymerase Chain Reaction)  beberapa waktu lalu.

“Empat orang yang baru masih dalam proses isolasi sambil menunggu uji sweb,” kata sumber di Gugus Tugas Covid-19 Malteng.

Data terbaru yang dihimpun beritabeta.com di Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Malteng, itu tertuang dalam Form Notifikasi Kasus Wilayah yang sudah diteken oleh Kadis Kesehatan Malteng, dr Jeni Adijaya per tanggal 20 April 2020.

Dalam Form itu dirincikan, terdapat sejumlah perkembangan dan penanganan status ODP maupun PDP di Malteng. Pada lampiran Form rekapitulasi laporan harian COVID-19 Malteng menjelaskan, terdapat dua Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sementara empat PDP yang dinyatakan positif COVID-19 hasil Rapit Test, tersebar di tiga Kecamatan  Banda, Kota Masohi dan Kecamatan Saparua.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan, Pencegahan Penanganan Covid-19 Kabupaten Malteng, Tuasikal Abua telah membenarkan satu warga Kota Masohi positif Covid-19 lewat Rapid Test.

Hasil itu setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan tim medis dan terkonfirmasi  berdasarkan riwayat perjalanan pasien yang baru pulang dari wilayah terpapar di Pulau Jawa beberapa waktu lalu.

“Satu warga di Masohi, hasil Rapid Test-nya positif. Nanti kita tunggu hasil uji sampel Sweb,” kata Tuasikal Abua saat dikonfirmasi awak media di pandopo, Masohi, Senin (20/04/20).

Menyikapi kondisi ini Tuasikal berharap, kepatuhan dan kewaspadaan warga Maluku Tengah dalam melakukan pencegahan Covid-19 ditingkatkan. Hal itu,  karena saat ini baik hasil PCR dan Rapid Test terdapat 5 warga Malteng positif Covid-19.

“Saya minta kepada masyarakat Malteng khususnya kota masohi untuk selalu hati-hati, dan mengikuti anjuran pemerintah”, harapnya (BB-FA)