BERITABETA.COM, Ambon - Pemerintah Provinsi [Pemprov] Maluku mencanangkan gerakan menanam cabai dan bawang merah secara serentak di 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku. Gerakan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan laju inflasi di daerah itu.

Penanaman serentak komoditas cabai dan bawang merah dipimpin Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Penjabat Sekda Maluku Sadali Le serta Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury yang dipusatkan di lokasi kelompok tani Mutiara Universitas Pattimura di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Selasa (20/9/2022).

Gerakan ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo serta Gubernur Maluku Murad Ismail kepada tim pengendalian inflasi daerah (TPID) untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Wagub Barnabas mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan TPID Maluku bersama Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGPP) yang menggagas kolaborasi multi pihak untuk pengendalian inflasi di Maluku yang tergolong tinggi secara nasional.

"Pola kolaborasi multi pihak yang melibatkan Kodam XVI/Pattimura, BI Provinsi dan Universitas Pattimura Ambon serta semua OPD terkait ini akan berdampak besar dalam penanganan inflasi khusus komoditas pangan pemicu inflasi seperti cabai dan bawang merah," ujarnya.

Menurut Orno, Gubernur Maluku Murad Ismail telah mengeluarkan Surat Edaran kepada Bupati/Wali Kota untuk terlibat langsung dalam pengendalian inflasi komoditas pangan melalui operasi pasar, dan mendorong gerakan menanam cabai dan bawang merah sebagai upaya mendukung GNPIP di Maluku.

"Semua pihak diminta meningkatkan kewaspadaan bersama atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan berdampak pada peningkatan harga komoditas pangan dan terganggunya distribusi komoditas pangan antar wilayah di Provinsi Maluku," katanya.