Semnetara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ilham Tauda mengatakan gerakan tanam cabai serempak di lahan seluas 100 hektare ini berlangsung di Kabupaten Maluku Tengah 30 hektare, Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Buru masing-masing 20 hektare, serta Kota Ambon dan kota Tual serta Kepulauan Aru masing-masing seluas 10 hektare.

Sedangkan, areal tanam bawang merah seluas 66,4 hektare, tersebar di Maluku Tenggara seluas 34,3 hektare, Maluku Barat Daya 7,1 hektare, Kota Tual 5 hektare, Seram Bagian Timur 10 hektare dan Maluku Tengah 10 hektare.

"Aksi penanaman serempak ini dihadiri oleh Bupati/Wali Kota bersama para petani secara daring di masing-masing lokasi penanaman," katanya.

Saat pencanangan juga dibagikan bibit cabai dalam polybag sebanyak 12.700 anakan, di mana 10.200 anakan merupakan bantuan Kantor BI provinsi Maluku yang akan dibagikan kelompok masyarakat, sekolah, instansi pemerintah, kampus, tim PKK serta kelompok penerima lainnya untuk dikembangkan secara mandiri di lingkungan masing-masing.

BI Maluku juga menyerahkan bantuan secara simbolik yakni satu unit alsintan cultivator untuk petani di Desa Taeno, Kota Ambon, satu unit mesin jahit karung kepada Gapoktan Wanareja, Pulau Buru, serta satu unit grand hause kepada pesantren Ishaka, Desa Batu merah.

Ilham menambahkan, pihaknya juga mendapatkan dukungan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian dengan yang menyiapkan 50.000 anakan cabai yang akan dibagikan kepada para petani di Maluku (*)

Pewarta : Febby Sahupala