BERITABETA.COM, Ambon – Anggota Komisi C DPRD Maluku Habiba Pelu, SP, MSi, menilai rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku untuk merenovasi gedung Wisma Maluku yang berlokasi di kawasan Kebun Kacang Jakarta Pusat, sangat positif.

Wisma Maluku atau The Molvcca yang dibangun sejak kepemimpinan Gubernur Karel Albert Ralahalu itu, dianggap telah menjadi salah satu aset daerah yang selama ini menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Maluku, sehingga DPRD Maluku mendukung rencana merenovasi bangunan tersebut.

“Pemda harus tetap merawat seluruh aset -aset daerah yang menghasilkan PAD. Dan untuk gedung Wisma Maluku, bukan saja soal saluran air bersihnya, tapi  juga tempat tidur,  dinding -dinding bangunan sudah mulai rusak dan juga Musollah, ini harus direhab,” katanya kepada beritabeta.com di Ambon, Jumat (19/7/2019).

Menurutnya, selama ini Pemprov Maluku mempercayakan pengelolaan The Molucca kepada pihak ketiga. Namun, keberadaan wisma Maluku di Jakarta rupanya sudah dalam keadaan tidak memadai untuk ditinggali. Bahkan beberapa anggota legislatif asal Maluku memilih tinggal di tempat lain ketimbang harus menempati bangunan yang menjadi aset daerah tersebut.

Untuk itu, kata politisi PKB Maluku ini, Pemprov Maluku telah melakukan perencanaan renovasi Wisma Maluku dengan 8 lantai itu dalam waktu dekat. Usulan tersebut mendapat dukungan positif dari Komisi C DPRD Maluku sehingga bisa dilakukan penataan serta pembenahan lebih komprehensif.

“Baik secara pribadi maupun selaku anggota Komisi C DPRD Maluku, kami mendukung renovasi total salah satu aset daerah ini,”tandas Habiba.

Dijelaskan, sesuai pengamatan yang dilakukan, terdapat beberapa bagian pada bangunan Wisma Maluku sudah mengalami kerusakan. Misalnya, saluran air bersih yang rusak dan kerap airnya berwarna seperti air telaga.

Kemudian tempat-tempat tidur yang ada di Wisma Maluku juga sudah patah dan konstruksi bangunannya sudah tidak bagus.

“Nah dari kondisi ini, saya sangat mendukung upaya Pemprov Maluku untuk dilakukan renovasi secara keseluruhan agar lebih bagus. Dan itu tidak jadi persoalan kerena sudah merupakan sebuah kebutuhan,” tandasnya.

Selain itu, kata Pelu, letak Wisma Maluku di Jakarta juga cukup strategis, sehingga para legislator dari provinsi lain di Indonesia yang datang ke Jakarta untuk mengikuti program Bimtek juga lebih memilih menginap di wisma tersebut sebab letaknya ada di jantung kota Jakarta. (BB-DIO)