BERITABETA.COM, Bula — Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Idris Rumalutur mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan pameran keliling Museum Siwalima Maluku di daerah itu menjadi momentum yang penting dan sangat strategis untuk merefleksikan sejarah dan budaya bangsa di Maluku.

"Keberadaan pameran keliling Museum Siwalima Provinsi Maluku di SBT merupakan momentum yang penting bahkan sangat strategis dalam memberikan penguatan dan membuka wawasan, serta pemahaman dari suatu refleksi sejarah budaya bangsa di Maluku yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan masa lampau para datuk-datuk," ungkap Idris Rumalutur dalam sambutannya pada pameran yang digelar di SMA Negeri 1 Bula, Jumat (07/07/2023).

Idris menerangkan, pameran keliling yang mengusung tema 'Sejarah dan Kebudayaan Maluku' ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai budaya bangsa dalam rangka menumbuhkan pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap kronologis sejarah bangsa, keragaman budaya dan tradisi, meningkatkan kualitas budaya masyarakat, menumbuhkembangkan sikap kritis terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya dan memperkokoh ketahanan budaya.

"Kegiatan ini berorientasi pada fungai Museum sebagai pusat dokumentasi dan penelitian ilmiah, pusat penyaluran ilmu untuk umum, objek pariwisata dan pemanfaatan kesenian, cermin sejarah manusia, alam dan kebudayaan dan media untuk bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," terangnya.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka SBT ini menandaskan, berdasarkan pengamatan sejarah masa lalu, Maluku terkenal dengan cengkih dan pala, sehingga disebut Pulau Rempah-Rempah.

Maluku tambah dia melimpah dengan keanekaragaman etnis dan budaya serta kekayaan alam, baik daratan maupun lautan yang sudah dikenal di Asia sampai ke Timur Tengah dan Eropa.

"Sejarah Maluku telah memperkaya peradaban bangsa kita dan umat manusia," tandasnya.

Ia berujar, manusia Maluku yang pada awalnya sangat bersahaja, lambat laun mengalami interaksi dan akulturasi budaya luar yang sangat kuat dalam perjalanan panjang sejarahnya.

Menurutnya, hal tersebut dibuktikan dengan dipamerkannya benda-benda koleksi cagar budaya Maluku dari masa ke masa yang disimpan di Meseum Siwalima Maluku di Kota Ambon.

"Oleh sebab itu, saya mengapresiasi Pemerintah Provinsi Maluku yang telah mengagendakan kegiatan pameran keliling museum Siwalima di SBT," ujarnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi