Wasit Nasrullo Kabirov Jadi ‘Biang Kerok’, PSSI Kirim Surat Protes ke AFC

Tentunya keputusan yang kontroversial dari wasit membuat rencana yang sudah dia bangun tidak maksimal. Bahkan, hingga akhir laga Indonesia hanya bermain dengan sembilan pemain setelah Ramadhan Sananta mendapatkan kartu merah.
"Keputusan yang tidak adil."
"Anda lihat pertandingannya, jadi saya tidak bisa berkomentar," pungkasnya.
Atas hasil itu, Qatar U-23 sementara memimpin Grup A dengan tiga poin. Sementara Timnas Indonesia U-23 berada di peringkat keempat dengan nol poin, sedangkan Australia dan Yordania sama-sama mengoleksi satu poin.
Shin Tae-yong Geram
Ketidakadilan wasit itu terlihat jelas pada hadiah penalti, kartu kuning kedua Ivar Jenner, kartu kuning yang dianulir jadi kartu merah buat Ramadan Sananta.
Malah, pelatih Shin Tae-yong juga turut dihukum kartu kuning karena protes berlebihan.
Shin Tae-yong tidak bisa menyembunyikan kekecewannya. Dalam sesi jumpa pers setelah laga, pria asal Korea Selatan itu mengeluarkan kata-kata pedas kepada Nasrullo Kabirov.
"Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon," cetusnya dilansir dari laman resmi PSSI.
Ia bahkan menyebut laga Qatar Vs Indonesia ibarat pertunjukan komedi. Shin Tae-yong menilai, para fans dapat melihat dan menilai sendiri jalannya pertandingan. Pun meski berada di pinggir lapangan, STY masih terheran-heran dengan keputusan Nasrullo Kabirov.
"Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan," jelasnya.
Selanjutnya, Rizky Ridho dkk masih akan melakoni dua pertandingan lagi di grup A Piala Asia U-23 2024. Pada Kamis (18/4), melawan Australia di Abdullah bin Khalifa Stadium dan Minggu (21/4) menantang Yordania di stadion yang sama dengan laga versus Australia (*)
Editor : Redaksi