BERITABETA.COM, Ambon – Wa Surti, bocah pengidap kanker mata (retinoblastoma) asal Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, kini diberangkatkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Bocah 10 tahun ini dirujuk Dinas Kesehatan dan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Maluku ke Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, menggunakan Lion Air, Senin (21/12/2020).

Keberangkatan Wa Surti untuk memperoleh pengobatan lanjutan.  Selain ditemani orang tua, Surti didampingi seorang perawat yang ditugaskan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy, Ambon.

“Surti dan kedua orang tuanya didampingi satu orang perawat dari RSUD Haulussy, hari ini sudah berangkat menuju Makassar dengan penerbangan Lion Air siang. Di Makassar, Surti akan dirujuk di RS Unhas untuk pengobatan lanjutan,” kata Kepala Biro Kesra Setda Maluku, Adji Muhammad.

Untuk kelancaran proses pengobatan, kata Adji, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Provinsi Maluku sebelumnya telah mendapat tugas dari Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, guna mengurus segala keperluan demi kelancaran pengobatan termasuk biaya pengobatan dan lainnya selama berada di Makassar.

“Jadi seluruh biaya perjalanan dan pengobatan melalui BPJS Kesehatan, dibiayai oleh Pemprov Maluku,” kata Adji.

Sebelumnya, Istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, menaruh perhatian serius terhadap kondisi Wa Surti. Ketika mendapat informasi, Widya langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meikyal Pontoh dan Kepala Biro Kesra Setda Maluku Adji Muhammad, langsung mengunjungi Wa Surti yang saat itu menumpang di kos-kosan keluarganya, di Desa Rumahtiga.

Saat dijenguk Widya, Surti tergelatak lemas dan tampak kurus. Dalam waktu tiga bulan, sel-sel kanker menyebabkan bola mata kanan Surti membesar dan memerah.

Nasib bocah yang baru duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD) itu memang sungguh malang. Kedua orang tuanya, La Bulamba dan Wa Dima hanya bisa pasra dengan penyakit yang diderita anak mereka itu.

Melihat kondisi tersebut, Widya meminta pemerintah dan pihak terkait lainnya segera melakukan pertolongan medis guna menyembuhkan penyakit yang diderita Surti.

Widya merasa haru dan senang karena Surti akhirnya bisa mendapat pertolongan medis dengan cara dirujuk ke Rumah Sakit Umum di Makassar.

“Alhmdulilah, hari ini  Surti akan berangkat menuju  Makassar. Ya mungkin nanti Surti akan didiagnosa terlebih dulu. Kelanjutannya seperti apa, itu berdasarkan hasil diagnosanya nanti,” kata Widya usai membuka Acara Rapid Test Antigen Gratis yang digelar TP PKK dan IKAPTK.

Istri Gubernur Maluku ini juga meminta dukungan doa dari masyarakat Maluku untuk kesembuhan Surti.

“Mohon doa dari seluruh masyarakat Maluku untuk Surti. Insha Allah, semua proses penyembuhan berjalan dengan lancar. Allah jaga, Allah lindungi keluarganya. Surti juga bisa sehat dan  kembali ke Ambon,” harap Widya. (BB-TAN)