BERITABETA.COM, Masohi – Pasangan calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati Maluku Tengah (Malteng) Zulkarnaein Awat Amir - Mario Lawalata diyakini memenangkan pertarungan di Pilkada Malteng pada 27 November 2024.

Optimisme ini menyusul makin derasnya dukungan kepada paslon anak muda bernomor urut 04 ini.

“Sampai detik ini di H-1 pencoblosan, kita terus memantau pergerakan di lapangan dan hasilnya makin positif dan kita optimis paslon Zulkarnaein Awat Amir - Mario Lawalata akan keluar sebagai pemenang pilkada Malteng besok,” kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Arman Mualo menanggapi pertanyaan beritabeta.com via telepon selulernya, Selasa (26/11/2024).

Arman mengatakan, keyakinan ini juga bersinergi dengan data hasil survei yang dirilis Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol Survey) pada tanggal 27 Oktober 2024.

Dimana, dinamika politik berupa “Elektabilitas Calon Bupati-wakil Bupati Maluku Tengah” dimenangkan oleh paslon no urut 4.

“Jadi memang kita tidak berandai-andai tapi memang hasilnya selaras dengan hasil survei dari Indopol Survei sebulan lalu. Bahkan terkini trendnya makin naik,” jelas politisi PKS itu.

Sebelumnya Indopol Survey menetapkan pasangan Zulkarnaein Awat Amir - Mario Lawalata sebagai paslon dengan elektabilitas teratas sebesar 39,25 persen di Pilkada Malteng 2024.

Pada posisi kedua pasangan Andi Munaswir - Tika Welma Tetelepta memperoleh elektabilitas sebesar 24,25 persen.  

Sedangkan posisi ketiga pasangan ditempati paslon Mirati Dewaningsih - Daniel Wendy Nirahua memperoleh elektabilitas sebesar 18,75 persen.

Dan yang di posisi keempat pasangan Ibrahim Rohunusa - Liliane Aitonam  memperoleh elektabilitas sebesar 14,0 persen.

Sementara terdapat 3,75 persen masyarakat yang belum menentukan atau masih merahasiakan pilihannya.

Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto menjelaskan kondisi politik Pilkada Maluku Tengah pada akhir bulan Oktober sudah mulai beranjak pada titik maksimal.

Kondisi ini disebabkan jumlah responden yang belum menentukan pilihan atau merahasikan pilihannya tersisa 3.75 persen atau makin mengecil. Ditambah lagi responden yang sudah yakin atas pilihannya cukup besar yakni 72.0 persen.

“Dinamika politik electoral ini masih mungkin berubah jika ada pasangan calon yang melakukan gerakan politik yang signifikan dan luar biasa.” Jelasnya saat merilis hasil survei sebulan lalu.

Survei yang dilakukan di Kabupaten Maluku Tengah, menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 400 orang dengan kriteria responden adalah warga Maluku Tengah yang berusia 17 tahun atau yang memiliki hak pilih dalam Pilkada.

Margin of error sebear ± 4,8 persen dengan selang kepercayaan sebesar 95%. dan dilakukan quality control secara berlapis, agar tidak ada kesalahan yang berarti dalam pengambilan sampel. Wawacara tata muka dilakukan tanggal  9 – 16 Oktober 2024 (*)

Editor : Redaksi