BERITABETA.COM, Bula — Sebanyak 834 orang di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Provinsi Maluku mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan PT Kimia Farma Diagnostika. Kegiatan vaksinasi itu berlangsung di Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan SBT, Jumat (17/12/2021).

Jumlah tersebut terdiri dari dosis 1 sebanyak 755 orang, dosis 2 sebanyak 76 orang dan dosis 3 sebanyak 3 orang dengan jenis vaksin yakni Sinovac, Sinompram, Moderna dan Pfizer.

Direktur Utama [Dirut] PT Kimia Farma Diagnostika drg Ardhy Nugrahanto Wokas kepada media ini mengungkapkan, perusahaan yang dipimpinnya itu telah berkomitmen menyumbang sebanyak 50 ribu dosis vaksin Covid-19 ke kabupaten berjuluk 'Ita Wotu Nusa' itu.

Ardhy membeberkan, langkah tersebut dilakukan pihaknya sebagai upaya untuk pembantu Pemerintah Kabupaten [Pemkab] SBT dalam mengejar target di atas 70% pada akhir Desember 2021 ini.

"Kalau totalnya kami berusaha maksimal 50 ribu, tapi saat ini kita baru masuk pada tahap 3400 sekian. Kemudian 20 ribu sudah masuk masih di Urumessing [Kota Ambon] nanti akan diinput dulu baru dikirim kesini [SBT]," beber drg Ardhy Nugrahanto Wokas.

Mantan Direktur Rumah Sakit Buah Hati Ciputat itu mengapresiasi Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas atas respon cepat terhadap kegiatan yang dilakukan Vaksinasi Covid-19 di daerah itu.

berharap dengan ketersediaan vaksin Covid-19 yang ada saat ini dapat dimanfaatkan secara baik oleh Pemkab setempat dalam mengejar target yang sudah ditetapkan.

"Kegiatan ini tujuan akhirnya adalah untuk memberikan kesehatan kepada masyarakat. Jadi kalau sudah divaksin Insha Allah masyarakat akan jauh lebih sehat," ujarnya

Sementara itu Pelaksana Tugas [Plt] Kepala Dinas Kesehatan SBT Samun Rumakabis mengaku, saat ini capaian vaksinasi Kabupaten SBT masih berada pada urutan ke-10 dari 11 kabupaten/kota di Maluku, dengan persentase dosis 1 sebanyak 37%, dosis 2 sebanyak 11%.

Rumakabis menerangkan, dengan ketersediaan bantuan vaksin covid-19 yang diberikan PT Kimia Farma Diagnostika, ditargetkan pada Januari 2022 mendatang, jumlah capaian sudah dapat meningkat hingga pada urutan 5 atau 6.

"Dengan bantuan 50 ribu dosis vaksin, targetnya januari kita bisa lending diantara 4 sampai 5 kabupaten," jelas Samun Rumakabis (*)

Pewarta : Azis Zubaedi