Perayaan dia de la toma berarti hari pengambilan telah menjadi tradisi masyarakat Granada selama 528 tahun. Meskipun dalam masa pandemi, masyarakatnya tetap menggelar karnaval ini.

Menurut kabar, sebenarnya Dewan Islam di Spanyol sudah meminta perayaan itu dihentikan tapi begitulah, sulitnya karena masyarakat Eropa memang masyarakat yang senang dengan pesta - pesta seperti itu.

Buat masyarakat Tidore, semoga Sail Tidore membawa keberkahan dan kemajuan.

Jika di negeri mereka, mereka masih terus merayakan keterpurukan umat Islam, maka di negeri ini, di pulau mungil nan indah ini justeru kalian memberi kehangatan dan kebesaran umat Islam. Tunjukkan kepada mereka bahwa umat Islam tidak sekerdil itu.

Sayangnya sewaktu aku berkunjung ke Andalusia, sejarah Andalusia belum terbaca seluruhnya olehku. Berharap pandemi segera berlalu semoga Allah izinkan aku kembali ke negeri ini. Mencari wanginya Islam yang tertinggal.

Akan kukabarkan kepada para mujahid yang syahid, bahwa saudaramu yang jauh di Timur, tak akan pernah melupakan perjuanganmu mempertahankan imanmu.

Semoga keikhlasan kalian menjadi nyala api yang berkobar - kobar, musnahkan dendam berganti ghirah Islam. Sungguh, panasnya tak menghanguskan namun mematangkan pikiran dan hati generasi ini.

Andalusia adalah kisah negeri sejuta cahaya yang Allah hadirkan untuk generasi Islam selanjutnya.

Ada sepotong kata dari penulis Journey to Andalusia Uttiek Herlambang, lepas seperti anak panah  menancap kuat dihatiku. Kalau perintahnya adalah " Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat ". ( HR : Bukhari ), maka di era sosial media ini, " tuliskan walau hanya satu caption dakwah ".

Wallahu a'lam bishowab...

Geldrop, 16 Sha'ban 1442 H.