BERITABETA, Ternate – Sebuah proyek ekspedisi pelayaran yang bertajuk Napak Tilas Magelhaens, direncanakan digelar selama dua tahun selama 2019-2021. Ekspedisi ini untuk memperingati perjalanan penjelajah asal Portugis, Fernando de Magelhaens, menuju Tidore, Maluku Utara pada 500 tahun lalu.

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Provinsi  Maluku Utara (Malut) kini  mempersiapkan  peringatan 500 tahun Ekspedisi Magelhaens dan Festival Seni dan Budaya Internasional yang dirangkaikan dengan Sail Tidore 2021.

Persiapan ini dilakukan denga menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang melibatkan sejumlah pihak.

“Rakor ini membahas tentang pembentukan panitia pelaksana Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Internasional dan Sail Tidore yang melibatkan seluruh kabupaten/kota di Malut,” kata Walikota Tidore Kepulauan Hi Ali Ibrahim di Ternate, Senin (19/11/2018).

Walikota juga mengapresiasi Ketua KSBN (Komite Seni Budaya Nasional), Hendarji Soepandji yang telah banyak berbuat untuk Kota Tidore dan Pemprov Maluku Utara sebagai penginisiatif pertemuan ini.

Ia memaparkan beberapa usulan yang menjadi harapan bagi Pemda Kota Tidore Kepulauan untuk ditindaklanjuti sebagai bagian yang penting dan mendesak terkait Sail Magelhaens-Tidore 2021, yakni meminta kepada Gubernur Malut agar Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait membentuk kepanitiaan sebagai dasar untuk mengusulkan Kepres Sail Magelhaens Tidore 2021 melalui Kementerian terkait di Jakarta.

Ali Ibrahim meminta Pemda Provinsi Maluku Utara untuk dapat memberikan dukungan pembiayaan melalui APBD Provinsi Tahun anggaran berjalan.

Sementara itu, Hendarji Soepandji ketika dihubungi meminta agar menyongsong rombongan tiga Kapal Ekspedisi 500 tahun Napak Tilas Magelhaens yang melakukan Circumnavigation yang di mulai dari Sevila (Spanyol) pada September 2019 dan berakhir di Tidore Malut pada November 2021.

Sebagai salah satu pemrakarsa pendukung pehelatan ekspedisi laut Napak Tilas Magelhaens, Hendarji menilai Malut perlu melakukan berbagai agenda kegiatan untuk menyambut agenda akbar tersebut salah satunya yaitu menggelar penyelenggaraan Festival Seni Budaya Internasional yang dirangkaikan dengan Sail Tidore 2021.

Rapat ini dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama (MoU) antara Komite Seni Budaya Nasional (KSBN) oleh Ketua KSBN Hendarji Soepandji? dengan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dalam hal ini Pemerintah Provinsi Malut untuk pengembangan Seni Budaya Nusantara.

Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba meminta seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara harus mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan ini selama kegiatan berlangsung, baik itu di Tidore maupun di daerah lain yang telah ditentukan untuk dijadikan tempat kegiatan tersebut. (BB-RPC)