Pra-Ekspedisi EIGER Adventure, dari Ambon, Memutari Pulau Seram, Sampai Puncak Gunung Binaiya
BERITABETA.COM, Ambon - Berkelana menyusuri berbagai daerah tropis di Indonesia, identitas dan karakteristiknya hampir serupa. Tanah tropis, hutan, laut, gunung-gemunung dengan segala kekayaan flora dan fauna di dalamnya, tak salah jika menyebut Indonesia adalah laboratorium dari petualangan tropis dunia.
EIGER Adventure sebagai brand penyedia perlengkapan luar ruang yang memiliki karakteristik dan spesialisasi di petualangan tropis, kembali memulai langkah ekspedisi baru.
“Kami mencoba menebalkan kembali nilai dari petualangan tropis, melanjutkan lagi tradisi ekspedisi EIGER yang sempat terhenti bertahun-tahun imbas pandemi. Menuju akhir 2024, persiapan ekspedisi atau pra ekspedisi pun dilakukan dengan mengirimkan tim desainer produk ke Maluku,” ungkap Brand Strategic Manager EIGER Adventure, Satria Nurzaman dalam rilisnya yang diterima beritabeta.com, Kamis malam (31/10/2024).
Satria mengatakan, dari sekian banyak daerah, EIGER memilih Maluku sebagai laboratorium observasi pada rangkaian ekspedisi kali ini.
“Bagi EIGER, lanskap dan keberagaman di Maluku adalah laboratorium observasi yang belum pernah dijelajahi lebih mendalam. Maluku bisa mewakili lanskap tropis dan keberagaman Indonesia, sekaligus lokasi yang cocok untuk uji coba dan mencari inspirasi koleksi produk EIGER berikutnya,” kata Satria.
Dari Kota Ambon, Tim EIGER bergerak, menjangkau pulau-pulau di sekitar, memutari Pulau Seram, sampai membuka kembali jalur lama pendakian Gunung Binaiya via Utara, jalur yang telah tujuh tahun lalu ditutup dan tak pernah dijelajahi kembali.