BERITABETA.COM, Ambon – PT. Pegadaian (Persero) dalam waktu dekat akan menggelar acara The GADE Clean and Gold bertema “Memilah Sampah Menabung Emas” salah satu kota yang disasar adalah kota Ambon. Ambon menjadi salah satu dari 59 lokasi di seluruh Indonesia, untuk memperingati HUT PT. Pegadaian yang ke-178 pada 1 April 2019.

Kegiatan The GADE Clean and Gold merupakan bentuk dukungan PT. Pegadaian (Persero) terhadap program Indonesia Bersih yang dicanangkan oleh pemerintah.

“Untuk kota Ambon, kami menjalin kerja sama dengan komunitas pengolah sampah di Pohon Pule, kelurahan Honipopu, kecamatan Sirimau, untuk membangun Bank Sampah Induk,” kata Vice President PT. Pegadaian Area Ambon, Asih Subekti, di Ambon, Sabtu (30/3/2019)

Asih Sebekti mengatakan, tujuannya digelar kegiatan ini, agar masyarakat bisa mendapat kesejahteraan hidup dan peningkatan sumber penghidupan dengan cara mengurangi dampak sampah an-organik seperti kardus dan sampah plastik terhadap lingkungan.

Mekanisme yang ditetapkan, warga yang akan menyerahkan sampah an-organik  kepada bank sampah akan berubah menjadi uang dalam bentuk tabungan emas 24 karat. Mulai dari berat 0,01 gram. Nilai tabungan emas akan terus bertambah jika semakin banyak sampah an-organik yang diserahkan kepada bank sampah.

Vice President PT Pegadaian Area Ambon, Asih Subekti sosialisasi rencana pembangunan Bank Sampah pada acara Dharma Pertiwi di Makorem Binaiya di Kota Ambon (Humas Pegadaian Ambon)

“Uang dalam tabungan emas itu bisa diambil jika sewaktu-waktu dibutuhkan berdasarkan jumlah gram emas yang sudah ditabung di bank sampah,” kata Asih.

Asih mengungkapkan,  komunitas pengolah sampah di kawasan Pohon Pule,  sudah terkenal selama ini menjadi komunitas yang paling aktif dalam mengumpulkan sampah untuk di daur ulang atau diolah bentuknya menjadi barang lainnya seperti tas, taplak meja dan sebagainya.

Untuk mewujudkan, program bank sampah PT. Pegadaian (Persero) Area Ambon  sudah menyerahkan dana sebesar Rp 250juta kepada komunitas pengolah sampah di kawasan Pohon Pule. Tujuannya  untuk digunakan mendirikan bangunan bank sampah dan membeli sejumlah peralatan untuk mengolah sampah, membuat taman dan fasilitas umum.

“Rencananya Bank Sampah Induk di Kota Ambon  akan diresmikan Walikota Ambon Richard Lohanapessy pada 9 April 2019. Kodam XVI/Pattimura juga sudah secara resmi menyatakan dukungan saat peringatan hari jadi Dharma Pertiwi Ke-55 di Aula Korem tanggal 28 Maret lalu,” jelas Asih.(BB-DIO)