BERITABETA.COM, Namlea - Presiden Joko Widodo dijadwalkan tiba di kota Ambon Provinsi Maluku, Rabu sore (24/03/2021). Sebelumnya Jokowi rencananya akan melawat ke Pulau Buru. Tapi kabarnya R-01 itu akhirnya batal berkunjung ke kabupaten penghasil minyak kayu putih tersebut. Kok bisa?

Soal ini baik pihak Istana maupun Pemda Provinsi Maluku begitu juga Pemerintah Daerah Kabupaten Buru, belum menyampaikan keterangan resmi terkait batalnya Jokowi ke Pulau Buru.

Terkait Presiden batal ke Pulau Buru, baru diketahui masyarakat dari mulut ke mulut pada Selasa (23/03/2021). Kabar ini sempat membingungkan masyarakat setempat. Spekulasi pun bermunculan.

Ada wacana yang menyebut kalau Pemkab Buru tidak siap, dengan agenda kunjungan RI-01 ke Pulau Buru. Bupati Buru Ramly Ibrahim Umasugi juga tidak tampil ke publik untuk mengklarifikasi ihwal ini.

Tampak di Namlea, Bupati Buru hanya mengumpulkan para pejabat lingkup Pemkab Buru diantaranya Sekda dan para pimpinan OPD untuk melakukan rapat tertutup di resort pribadi miliknya di kawasan Pantai Jikumerasa.

Rapat itu berlangsung hingga makan siang dan akan dilanjutkan sampai sore. Namun usai makan siang, rapat tidak lagi dilanjutkan.

Bupati Buru, Sekda dan para pimpinan OPD tampak meninggalkan lokasi resort tanpa memberikan sedikit keterangan kepada para wartawan.

Soal ini, Kepala Bagian Humas Pemkab Buru Umar Karepesina, hanya memberi informasi singkat kalau rapat sudah selesai dan bupati sudah tinggalkan resort.

Ia tidak mau menjawab perihal dibatalkannya kunjungan RI-01 ke Kabupaten penghasil minyak kayu putih tersebut. "Saya tidak tahu,” kata Umar Karepesina, menjawab media ini, Selasa (23/03/2021).

Sementara itu, beberapa orang pimpinan OPD yang hendak digali keterangannya seputar mengapa kunjungan RI-01 batal ke Pulau Buru, hanya saja mereka memilih bungkam, alias tidak mau berkomentar.

Pantauan media ini, di Aula Kantor Bupati yang akan dijadikan lokasi kunjungan Presiden, kursi yang telah ditata di dalam rungan ini telah diangkut keluar gedung. Beberapa peralatan juga sudah dikemas dan dibawa pergi.

Di luar aula, hanya tampak ada satu buah tong air untuk cuci tangan, dan satu WC darurat. Umbul-umbul (bendera hias) yang dipasang masih dibiarkan di tempatnya.

Sedangkan protokol Presiden dan Paspamres, diinformasikan telah ditarik dari Namlea, Ibukota Kabupaten Buru sejak Senin malam kemarin.

Terdapat kurang lebih 500 paket sembako dari RI-1 yang tidak dibawa pulang dan masih di simpan oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Buru.

Sedangkan Pasukan TNI AD beserta peralatan tempur yang di kirim dari Kota Ambon, baru tiba di Namlea pada Selasa subuh, 23 Maret 2021, juga ikut ditarik. Mereka kembali ke Kota Ambon dengan menggunakan Kapal Penyeberangan Ferri.

Beberpa mobil yang di kirim dari kota Ambon sejak Minggu (20/03/2021) kemarin, sampai Selasa siang (23/03/2021), masih tampak parkir menunggu angkutan guna dibawa pulang ke kota Ambon.

Spekulasi yang beredar luas hingga ciutan di Facebook menyebut, Jokowi batal melawat ke Kabupaten Buru, karena situasi kurang kondusif menjelang kedatangannya di sana.

Banyak yang berteriak akan mendemo Jokowi dalam hal-hal sangat sepele yang menjadi tupoksi Bupati Buru, tetapi hendak dilampiaskan ke Jokowi.

Misalnya, ancaman demo masalah izin tambang bebatuan golongan C, dan masalah jalan lintas Batabual yang menjadi tanggungjawab Gubernur dan Bupati Buru.

Bahkan dalam ciutannya, salah satu oknum mengatasnamakan pelajar Batabual, mengancam siap mati di hadapan RI-01 apabila keinginan mereka saat berdemo nanti tidak dipenuhi.

Sementara itu, berdasarkan jadwal lawatannya ke kota Ambon, Jokowi akan meninjau prosesi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Ambon terhadap warga lanjut usia (lansia), dan para jurnalis di RSUP dr. J. Leimena pada Kamis (25/03/2021).

Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler ketika memantau Puskesmas Nania dan Puskesmas Rumatiga, Kecamatan Teluk Ambon, Senin (22/03/2021) mengatakan, Presiden Jokowi akan tiba di Bandara Internasional Pattimura pada Rabu (24/03/2021) pada pukul 16.30 WIT, atau pukul 14.30 WIB. Selanjutnya RI-01 akan mengunjungi RSUP dr. Leimena di Kota Ambon.

Senada dengan itu Juru Bicara Pemkot Ambon Joy Adrianza, mengatakan Presiden Jokowi sesuai jadwal yang ada akan meninjau proses vaksinasi Covid-19 di RSUP dr. J. Leimena. Namun Joy Adrianz juga belum mengetahui secara pasti, Jokowi akan meninjau Puskesmas Poka dan Nania atau tidak.

"Untuk agenda Presiden jadi atau tidak mengunjungi Puskesmas Poka dan Nani akita belum tahu persis. Namun soal pelayanan vaksinasi dari Dinkes Kota Ambon tetap jalan di sana. Intinya kita selalu siap,” tuturnya.

Berkaitan dengan pengamanan kedatangan R-01 di kota Ambon, sebanyak 1.600 personil aparat keamanan dari unsur TNI dan Polri telah dikerahkan pihak Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura. Termasuk Korem Binaiya, Kodim 1504 Ambon dan Polresta Ambon.

"Pak Kapolda dan Gubernur Maluku telah mengecek personil pengamanan. Pengecekan juga dilakukan terhadap peralatan senjata yang akan diperuntukkan selama pengamanan pak Presiden di Kota Ambon," ujar Kabag Humas Polda Maluku Kombes Pol. Mohamad Roem Ohoirat kepada waratwan di Ambon.

Seterusnya, Presiden Jokowi dijadwalkan akan memantau pembangunan Ambon New Port sebagai Lumbung Ikan Nasional atau LIN. (BB-DUL-YP)