BERITABETA.COM, Ambon – Populasi penduduk Kota Ambon saat ini lebih dari 347.288 jiwa. Dari jumlah tersebut tercatat 28.038 warganya adalah pengangguran.

Puluhan ribu warga kota Ambon yang belum mendapat pekerjaan itu tersebar di lima kecamatan yaitu; Kecamatan Sirimau, Nusaniwe, Leitimur Selatan, Teluk Ambon Baguala, dan Kecamatan Teluk Ambon.

Kepala Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ambon, Steven Patty membenarkan angka pengangguran warga di kota bertajuk manise saat ini mencapai 28.038 orang.

“Saat ini Disnakertrans kita berupaya untuk menurunkan angka pengangguran di kota Ambon yang kini mencapai 28.038 tersebut. Berbagai program kita buat agar bisa menjawab masalah ini. Misalnya, dengan jalan membuat program wirausaha dan lain-lain," kata Steven Patty kepada wartawan di Ambon, Selasa (23/03/2021), tanpa merincikan berapa jumlah warga per kecamatan yang kini berstatus sebagai pengangguran.

Salah satu sector yang dinilai memberikan peluang untuk menurunkan angka pengangguran di Kota bertajuk manise itu adalah dengan jalan memprogramkan lapangan pekerjaan di sector perikanan.

Selain itu, penciptaan lapangan pekerjaan yang baru di Kota Ambon juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan sektor jasa. Meski demikian, para pencari kerja dituntut apat berkreasi dengan memanfaatkan berbagai sektor yang ada.

"Di sektor perikanan jika mereka kreatif, maka bisa dimanfaatkan dengan baik. Seperti membuat keramba dan lain-lain," tuturnya.

Jika ini lakukan, dia optimis langkah tersebut akan menekan angka pengangguran di Kota Ambon.

Terkait dengan penekanan angka pengangguran tersebut, Disnaker berinisiatif membangun kerjasama dengan Balai Pelatihan Kerja Kota Ambon guna memberikan pelatihan keterampilan terhadap para pencari kerja.

"Ada banyak kesempatan dan peluang bila para pencari kerja bisa terampil. Kaitannya dengan itu, kami akan bekerjasama dengan pihak Balai Pelatihan untuk berupaya menekan angka pengangguran di Ambon,” katanya. (BB-RED)