Buka Rakernas PGIW-SAG, Wagub Maluku : Ambon Adalah Kota Toleran

Wadah PGIW-SAG ini dapat menjadi lokomotif yang menggerakan demokratisasi dan Pembangunan dalam berbagai sendi kehidupan.
“Semoga Rakernas ini dapat memberi manfaat signifikan bagi Gereja-Gereja, juga bagi Bangsa dan Negara,"tutupnya.
Sementara itu, Ketua panitia Bodewin A. Wattimena menjelaskan Rakernas yang digelar di bawah sorotan Tema : “Spiritualitas Keugaharian menuju Masyarakat Majemuk, yang Adil, Damai, dan Makmur dengan Kasih Persaudaraan”, akan dilaksanakan selama 3 hari yakni 10-13 Agustus 2023.
“Acara ini merupakan momentum penting bagi para anggota PGIW/SAG, untuk merumuskan arah langkah kebijakan kedepan guna mendukung gerak pelayanan yang berkesinambungan.” ujarnya.
Adapun rangkaian Acara pelaksanaan Rakernas itu dimulai dengan, pembukaan, kebaktian, sesi materi dan diskusi, group diskusi, pleno dan penutupan hasil diskusi dan rekomendasi dari sesi workshop dan diskusi kelompok, yang disampaikan dalam pleno Rakernas dan ditutup dengan kesepakatan rencana aksi yang dilakukan kedepan.
Rakernas tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku Drs. Barnabas Nathaniel Orno yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Hadir juga pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia bersama jajarannya, Ketua-Ketua Sinode se-Indonesia, Ketua-Ketua PGIW dan SAG se-Indonesia, Ketua MUI Maluku, Uskup Amboina, Tokoh Lintas Agama, Peserta Rakernas PGIW-SAG, Panitia Pelaksana, dan unsur lainnya. (*)
Pewarta: Febby Sahupala